𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ÷ Ø15

30.1K 2.1K 147
                                    

~*~

~*~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~*~

Adelia POV

Aku terbangun di pelukan Sade, tangan kanannya melingkar di pundakku sementara tangan kirinya melingkar di perutku. Kedua kaki Sade mengunci kakiku. Jika seperti ini, aku bagaikan sebuah guling.

Pelukan darinya memberikan radiasi kehangatan untukku. Yang membuatku nyaman dan betah berada di pelukannya. When i'm with him. I feel safe. Just like home. He is my home.

Aku tersenyum menatap wajah terlelap Sade. Untuk sejenak, aku mengaguminya. Dimulai dari rahangnya yang tegas, bibir nya, hidungnya, kedua mata tajamnya, bulu matanya. Semuanya terlihat sempurna di wajah Sade. Handsome as always.

Aku selalu menyukai wajah Sade saat tidur. Begitu tenang dan damai. Tidak ada yang mengusiknya.

Aku melirik jam di dinding. Menunjukkan pukul 5 sore. Aku tidak perlu mencemaskan Keir karna aku tau, ia bersama dengan kakek dan neneknya. Semenjak kedatangan kami, aku sudah bisa tebak mereka menginvasi Keir hanya untuk mereka. Mereka ingin bersama dengan cucuk kesayangan mereka.

Aku menangkup kedua sisi wajah Sade dan mengusap tulang pipinya dengan pelan sebelum aku memberikan kecupan di keningnya.

Dengan hati-hati. Tidak berniat membangunkannya. Aku berusaha melepas diri dari perangkapnya. Membutuhkan waktu sedikit lama untuk melepas tangan dan kaki Sade yang membelit diriku.

Aku bernafas lega begitu terlepas. Saat aku berniat bangun, well shit, aku merasakan nyeri di daerah kewanitaanku. Kami memiliki pergulatan hebat dan panas, yang membuat kami butuh waktu lama untuk bisa berhenti.

Oke, this is awkward. Let's forget this.

Aku berjalan ke kamar mandi dengan tertatih-tatih. Lega saat merasakan air shower mulai turun membasahiku.

Tidak butuh waktu lama bagiku untuk membersihkan diri. Tubuhku sudah lebih rileks dan segar.

Aku memakai sweetpants milik Sade dan kaos hitam miliknya juga. Meski aku membawa pakaianku sendiri, aku selalu mendapati diriku lebih suka memakai pakaian Sade. Harumnya yang aku sukai melingkupi tubuhku. Dan, membuatku lebih nyaman.

Aku yang tengah melamun sambil mencepol rambutku, tiba-tiba terjengit kaget merasakan sepasang tangan dari belakang memelukku, menarikku hingga punggungku merasakan dan berbenturan dengan dada bidang seseorang.

"You have a sweet smell, baby." Ucap Sade. Menyembunyikan wajahnya di ceruk leherku dan melayangkan beberapa kecupan disana, yang seketika memberikan rasa geli membuatku tertawa kecil.

𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang