[ATHANASIUS #2] [Ayo! Di baca! Sebelum di apus]
He now returned with all the power in his hands. Darkness follows him. Devil in him. He is unstoppable until he gets what he wants. He will assured, he will get it. And that is revenge.
*⋆»♠︎«⋆*
(Seque...
Idk why but i love Bridget Sattarlee as Adelia so much❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~*~
Author POV
Seminggu telah berlalu dalam kedipan mata. Ada hal yang baik terjadi kepada Adelia. Wanita itu merasa senang karna rencana design nya hampir selesai, beberapa design model pakaian baru yang telah jadi di simpan baik-baik untuk acara peragaan busana.
Adelia juga sudah melalukan meeting dengan beberapa karyawannya mengenai acara peragaan busana. Disana mereka akan menampilkan aneka ragam pakaian pada musim gugur yang telah dibuat dan beberapa koleksi pakaian lainnya.
Tentu saja tujuan dari acara peragaan busana ini atau yang dinamakan fashion show untuk menunjukkan kepada audiens hasil rancangan koleksi butik yang Adelia serta karyawannya.
Adelia juga berpartisipasi dalam London Fashion Week bersama dengan sejumlah brand-brand ternama turut meramaikan ajang pagelaran busana tingkat dunia yang satu ini.
Pagelaran London Fashion Week di adakan dua kali dalam setahun. Banyak yang mengira fashion week hanyalah sebuah ajang pameran busana, tetapi fashion week lebih dari itu. Ini adalah sebuah pertunjukan bisnis fashion, model memperagakan, jurnalis seluruh dunia hadir meliput, dan pembeli banyak berdatangan.
Jadi, ini merupakan kesempatan bagi Adelia untuk semakin mengembangkan passionnya di dunia Fashion. Semakin memperkenalkan karya fashion nya.
Pada siang hari setelah Adelia pulang dari butik, ia memilih duduk santai di ayunan. Menikmati langit biru yang cerah. Hembusan angin yang sejuk. Melihat hamparan berbagai bunga di halaman belakang.
"There you are." Ucap seseorang yang membuat Adelia menolehkan kepalanya ke asal suara. Ia tersenyum melihat kehadiran Jackson.
Jackson memberikan gelas yang berisikan jus alpukat kepada Adelia yang menerimanya dan mengucapkan terima kasih. Jackson duduk di atas rumput hijau di samping ayunan yang Adelia duduki.
"Bagaimana kabarmu?" Tanya Adelia.
"Always good, Del."
"Oh, no, no,no." Jari telunjuk Adelia bergerak ke kiri dan ke kanan lalu tersenyum, "kamu tidak baik-baik saja. Yang kamu butuhkan adalah seseorang yang kamu cintai. Itu akan membantumu bahagia. Kapan kamu akan memulai mencari seseorang yang dapat memberimu sandaran?"
"Kau tau, untuk saat ini aku sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun."
"Jadi, kamu lebih memilih menjadi playboy?"
Jackson menampilkan smirknya, "well, yeah. Bukankah menyenangkan menjadi playboy. Kau bermain dengan mereka lalu meninggalkannya begitu saj-- akh!!" Teriak kesakitan Jackson yang belum menyelesaikan kalimatnya karna mendapat jitakan di kepalanya oleh Adelia.
