▼△♠︎△▼
▼△♠︎△▼
Author POV
Shit! Shit! Shit!!
Everything messed up!!
Murano mengusap wajahnya lelah. Bukan hanya dia saja tetapi yang lainnya juga sama. Mereka saat ini tengah duduk di lorong ruang inap rumah sakit. Murano duduk di bangku tunggu bersama Reon dan Zero.
Jackson duduk di lantai dengan kedua kakinya ditekuk, menaruh kedua tangannya di atas lututnya dan kepalanya yang tertunduk.
Sementara Benji berdiri menyandar di tembok samping jendela ruang inap, menatap Adelia yang terbaring di ranjang dengan berbagai alat menopang hidupnya.
Ini sudah beberapa jam pasca Adelia selesai melahirkan dengan operasi sesar. Dokter segera memberi penanganan cepat kepada Adelia sesampainya mereka di rumah sakit.
Dikarenakan Adelia melahirkan sebelum waktunya yang disebabkan oleh preeklamsia. Adelia harus melakukan operasi sesar. Menunggu dengan perasaan tegang dan cemas akhirnya semua itu hilang saat dikabarkan ibu dan bayi nya selamat.
Namun, karna si baby yang lahir prematur. Ia harus dibawa ke ruang NICU. Bayi prematur akan menjalani perawatan intensif di ruang NICU (neonatal intensive care unit) hingga organ dalam berkembang sempurna dan kondisi bayi stabil tanpa ditopang oleh perawatan di rumah sakit.
Sejak itu, Adelia belum sadarkan diri dari pasca operasinya dan yang lainnya hanya bisa menunggu.
Murano menumpukan kedua sikutnya di atas pahanya. Kedua tangannya menutup wajahnya. Ia marah dan ingin menangis saat ini. Sewaktu mendapat kabar Adelia diserang, Murano beberapa kali mencoba menghubungi Sade.
Ternyata alasan pria itu tidak mengangkatnya adalah Sade juga diserang di kantornya. Diwaktu bersamaan Adelia juga diserang di rumahnya.
Dilihat betapa terpandang nya Athanasius dan banyak mendapat sorotan publik. Beritanya sudah tersebar. Banyak liputan yang meliput kejadian hari ini dengan judul yang berspekulasi dan nonsense.
Murano berdiri serasa mengusap hidungnya yang berair akibat tangisan yang ia tahan.
"Let's we are wait inside and talk." Ucap Murano yang berjalan masuk kedalam ruang inap Adelia dan diikuti yang lainnya. Benji yang terakhir masuk, menutup pintu.
Murano mengambil duduk di kursi didekat ranjang Adelia terbaring. Menatap wajah Adelia yang pucat dengan sedih. Pikirannya dipenuhi oleh keadaan Sade dan Adelia. Ia juga yakin yang lainnya pasti berpikir yang sama.
"Ada kabar dari temen lo, Nakula? Are they find Sade's body?" Tanya Jackson yang duduk di sofa.
Benji yang berdiri didekat jendela, menatap pemandangan luar sambil bersedekap, menggelengkan kepalanya, "sama sekali belom. Ethan masih menginspeksi. Dia hanya bilang keadaan lokasi parah. Lebih tepatnya kondisi ruang kerja Sade diperusahaan."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ✓
Action[ATHANASIUS #2] [Ayo! Di baca! Sebelum di apus] He now returned with all the power in his hands. Darkness follows him. Devil in him. He is unstoppable until he gets what he wants. He will assured, he will get it. And that is revenge. *⋆»♠︎«⋆* (Seque...