𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ÷ Ø24

20.9K 1.8K 156
                                    

Kalian seneng ga sih aku update?

~*~

~*~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~*~

Author POV

Setelah kepergian Adelia yang mengatakan ingin minum. Sade masih memiliki percakapan antara teman rekan bisnisnya. Hatinya mengatakan ingin menyusul Adelia. Maka itu, Sade mengikuti kata hatinya. Ia menyudahi percakapan diantara rekan-rekan bisnisnya.

Mengundurkan diri dari hadapan mereka. Sade berjalan serasa mencelinga-celingukan kepalanya mencari wajah cantik istrinya.

Tepukan di bahunya membuat Sade menoleh ke belakangnya dan bertemu pandang dengan Mr. Smith yang di tangannya memegang gelas berisi wine.

"Mr. Smith." Ucap Sade.

"Please, kau bisa panggil aku Ivan sekarang. Jangan memanggilku dengan nama belakang. Aku ingin membangun hubungan pertemanan denganmu, bukan hanya sekedar rekan bisnis."

Sade tersenyum tipis dan mengangguk, "jika seperti itu, kau bisa memanggilku Sadewa."

"Aku lebih suka dengan nama Dewa. Tidak masalah bukan aku memanggilmu Dewa?"

"It's okay, Ivan."

"Aku ingin kau bertemu dengan seseorang, Dewa." Ucap Ivan. Sade mengkerutkan keningnya. Ia melihat Ivan memberi isyarat kepada seseorang itu untuk menghampirinya.

Hingga kesadaran menyadari diri Sade siapa seseorang yang di maksud oleh Ivan. Ia kembali bertemu dengan Rowan. Pria muda, yang mungkin umurnya sekitar 20 an lebih. Pria yang ia jumpa saat berada di Bristol dan memandang Adelia tertarik.

What the fuck?! Kenapa dia ada di event ini dan kenapa ia kenal dengan Ivan, batin Sade.

"Dewa, perkenalkan pria ini adalah Rowan, putraku yang tinggal di Bristol. Dan, Rowan, pria di hadapanmu adalah pria hebat dengan segudang kesuksesannya, Sadewa Athanasius." Ucapan Ivan yang menjawab pertanyaan di batin Sade.

Rowan mengulurkan tangannya di hadapan Sade. Sudut bibirnya terangkat. Sade dapat melihat kegigihan, keangkuhan, kepercayaan diri dan kesombongan dari diri Rowan. Dan sesuatu di diri pria itu membuat Sade tidak suka.

Sade membalas jabatan tangan Rowan. Jika dilihat mereka hanya melakukan jabatan biasa tapi sebenarnya mereka saling mengeratkan jabatan tangan satu sama lain.

"Nice to meet you, Mr. Athanasius. An honor for me." Ucap Rowan.

"Likewise."

Begitu jabatan tangan mereka terlepas. Sade tetap memberikan poker face nya, muka yg tak menunjukkan perasaan. Sade yakin bocah di hadapannya ini merasa takut dengannya. Sade bisa tau dan Rowan menyembunyikannya dengan berpura-pura berani.

𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang