16.//Caffe Cahaya

40 19 0
                                    

Matahari telah merangkak tinggi menyinari semesta, cahaya panas nya yang menyelinap ke dalam kamar seorang perempuan kuat namun kenyataan nya sangat rapuh sama sekali tidak terusik tidurnya.

Mata perempuan itu terpejam, wajah nya sangat polos dan amat menyedihkah. Terlebih sisa air mata yang ia keluarkan semalam benar benar menunjukan betapa miris nya kehidupan yang ia punya.

Jam menunjukan pukul 12:00, namun kamar Nisel sang perempuan kuat di luar itu,belum terlihat adanya kehidupan di sana.

Ting!
Ting!
Ting!

Beberpa notif pesan nyaring dari ponselnya membuat si empu menggerakan tangan nya meraba raba mencari keberadaan ponsel nya itu. Dengan sangat berat Nisel berusaha membuka matanya.

5 pesan dari Raihan
3 pesan dari Mama
2 pesan dari 089***
101 pesan dari grup kelas.

Pesan yang di kirimkan Raihan tak semenarik pesan dari mama nya lantas cewek itu lebih dulu membuka pesan dari mamanya.

FromMama
Sayang?
FromMama
Sayang kamu belum bangun?
Jangan lupa ya jam 3 cafe cahaya.
FromMama
I love you nak❤

" Hah bulshit!". Sarkasnya sendiri seuasi membaca pesan dari mamanya. Dengan malas cewek itu mengetik membalas pesan mamanya.

Me
Iya aku ngak lupa.

Hanya itu. Nisel memilih beralih ke pesan Raihan sang pujaan hati.

From Rai🙈
Bangun oy
From Rai🙈
Nisel sayang, ya udah ah gak jadi sayang lama sih bales nya:v
From Rai🙈
Gak kangen apa dari semalem ngak kasih kabar
From Rai🙈
Date yuk😂
From Rai🙈
Fix, gue ngambek😌

Nisel terkikik geli membaca pesan dari Raihan, cowok itu lagi lagi kembali bisa membuat mood Nisel membaik.

Me
Cerewet aja nih bocah!

Setelah membalas pesan dari Raihan kening Nisel berkerut melihat pesan dari nomer tidak di kenal berada di jajaran room chat nya. Dengan penasaran dia membuka nya.

From 089***
Nisel saya Dafina produser tv swasta. Saya melihat dancemu jadi saya berniat mengundang kamu apa bisa?
From089***
Kalau bisa nanti kita obrolkan lebih lanjut.

Karena masih bimbang Nisel memilih mengabaikan pesan dari Dafina tersebut. Lantas cewek itu bergegas menuju kamar mandi untuk menyegarkan badan.

...

Sudah lebih dari 15 menit Nisel duduk di caffe cahaya seorang diri, rasa kesal tidak nyaman menghampirinya. Ya begitulah Nisel tidak suka tempat yang ramai dan banyak orang orang.

" Maaf nak mama terlambat tadi ada meeting medadak jad...

" Sampai kapan sih saya harus di nomerduakan?". Tanya Nisel lirih pada mamanya yang baru datang dan langsung mengecup pipi Nisel.

" Bukan gitu sayang, apa yang mama lakukan saat ini tidak lebih semata mata untuk kamu agar kamu bebas dari papa kamu yang kejam".

" Sebaiknya ada intropeksi diri apa anda sudah jadi ibu yang baik? Apa yang anda lakukan untuk saya? Anda tak lebih hanya melahirkan saya. Jujur saya lelah hidup dalam keadaan yang sulit...

" Please dear! Please understand me? Mama jahat kamu benar tapi setelah mama membaca ini mama mempunyai tekad untuk melepaskan kamu dari keadaan sulit itu!". Potong mamanya sambil menunjukan selembar kertas usang,lecek dan tidak lagi bersih. Dan Nisel terbelalak melihat kepingan surat yang ia tulis dulu benar benar sampai kepada mamanya. Dia percaya keajaiban tuhan dia yakin tuhan sayang dia.

" Itu surat aku ma...
Ujarnya terbata di susul airmata nya yang luruh.

" Ia nak ini surat yang kamu tulis untuk mama. Apa kamu tahu jauh sebelum kamu merasakan sakit menjadi anak broken home mama sudah merasakan sakitnya oleh perlakuan papamu". Perlahan mamanya mulai bercerita dengan nada yang lirih dengan perlahan mengumpulkan segala kekuatan mengenang moment yang tidak ingin di harapkan.

" Mama dan papa menikah di dasari cinta, namun pada saat itu mama lama sekali tidak hamil padahal kita berdua berjanji untuk tidak menyerah. Namun mungkin papamu lelah dia sudah sering kepergok oleh mama pergi dengan banyak perempuan dengan alasan pathner kerja tak lama sekitar 2 bulan mama memilih diam dengan sikap papa akhirnya mama di nyatakan positif hamil mengandung kamu sayang."

" Dan yang paling mama ingat sampai saat ini masih membekas luka di hati mama dimana papa kamu tidak percaya kalau mama mengandung kamu adalah anaknya Sel, mama di abaikan selama mengandung kamu, hingga usia mu 7 tahun di lakukan tes DNA. Barulah dia percaya namun mama masih belum terima". Mama Nisel bercerita sembari menyeka air matanya yang bercucuran membuat Nisel tidak tahan lagi. Di peluknya sosok mamanya dengan penuh kehangatan.

" Udah jangan di terusin lagi ma, kalau mama enggak kuat!". Ujar Nisel di balas gelengan kepala mama nya.

" Enggak sayang kamu pantas tahu semuanya, mama dulu sempat mengabaikan kamu karena apa mama bekerja untuk memenuhi kebutuhan kamu sayang karena dari usia 7 tahun sampai kamu masuk SMP papa tidak lagi memberi uang!".

" Dan terpaksa mama bekerja di club, tapi perlu kamu tahu nak tidak ada yang lebih mama hanya bekerja menemani mereka minum saja, sampai di mana titik papa kamu tahu bahwa mama kerja di tempat seperti itu kemudian dia mengklaim mama perempuan jalang tidak benar".

" Maafin Nisel ma hiks! Nisel udah jah..

" Sttttt! Nisel enggak jahat karena Nisel belum ngerti. Sekarang terserah Nisel mau percaya mama apa papa nak itu keputusan kamu". Ucap mama nya lembut.

" Aku mau tinggal bareng mama aja".

" Iya sayang, nanti mama bakal bantuin kamu pindahan".

" Sekarang makan ya?". Bujuk mamanya di balas anggukan Nisel.

" Ma?".

" Iya sayang".

" Boleh suapin". Ucap Nisel ragu ragu.

" Tentu, sini geseran".

Percayalah masalah yang besar berakhir dengan sebuah kejutan yang indah yang tuhan berikan. Kini dunia mengijinkan Nisel kembali merasakan hangatnya di dekat sang mama setelah menghabiskan banyak airmata menghabiskan waktu untuk penantian panjang ini.

" Mama dapet duit dari mana?". Tanya Nisel di sela sela makan.

" Mama kerja sama Om kamu yang udah lama banget ngak ada kabar itu sayang".

" Om aku?". Beo nya lantas berfikir om yang mana? Secara dia memiliki om banyak sekali.

" Om Indra sayang". Ucap mamanya sambil terkekeh melihat ekspresi Nisel yang lucu saat bingung. Benar saja Om Indra adalah orang yang sukses namun sudah lama tidak ada kabar.

" Oh, emang kerja apa ma?".

" Di Bank kok kamu tenang aja".

Nisel menghela nafas lega. Mamanya bekerja di tempat yang layak, dan untuk mama nya ada perasaan haru kala Nisel memperlihatkan caranya yang manja dan kekanakan. Ingin rasanya mama nya menggendong seperti dulu saat ia kecil, ingin memutar kembali waktu agar gadisnya itu tidak lagi menangis oleh keadaan yang salah.

Thanks for read💙

BBS: MEANING HAPPY|END|.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang