19.//Perlahan Pasti

37 16 0
                                    

" Selamat pagi". Ujar Nisel pada diri nya sendiri di saat dia sudah membuka mata sadar dari alam mimpi nya.

Jam kecil yang terletak di meja memperlihatkan pukul 05:30,artinya masih pagi. Lagi lagi sudut bibir gadis itu tertarik membentuk seulas senyum menyambut pagi nya kali ini.

" Kabarin pacar ah!". Gumam nya sambil terkekeh geli, saat dia berubah jadi bucin.

Me.
Selamat pagi❤
Bangun udah pagi sekolah.

Mine❤.
Pagi pacar❤
Engga semangat masa baru jadian langsung engga ketemu:(

Nisel berdecak sebal, Raihan sangat berlebihan tidak bertemu saja cowok ini sudah riweh sendiri.

Me.
Jangan lebay deh Rai. Besok aku juga masuk sekolah kaya biasanya.

Mine❤.
Tuhkan pagi pagi udah di marahin.

Ternyata pilihan yang salah untuk mengirim pesan pada Raihan pagi pagi jiwa bantalnya masih merasuki tubuh cowok itu, jadinya semakin kesini semakin ngelantur.

Me.
Engga marah kok.
Udah ya aku mau mandi.
Kamu semangat jangan bolos dan do'ain aku ya.

Mine❤.
Siap sayang.
Luv satu karung dah😅.

Di akhir chat nya dengan Raihan, Nisel terkikik geli, sampai tidak menyadari kehadiran mamanya yang sedari tadi berdiri di ambang pintu.

" Ehem".
" Roman nya beda ya kalau lagi kasmaran". Goda mamanya yang membuat Nisel tersenyum malu.

" Pagi ma". Sapa Nisel riang mengalihkan agar tidak malu.

" Pagi sayang, buruan mandi sarapan dan kita langsung otw oke". Celoteh mamanya panjang lebar.

" Siap bos". Ujar Nisel seraya masuk kamar mandi.

" Semoga ini batu loncatan kesuksesan mu nak".

...

Saat ini Nisel duduk sendiri di ruangan minimalis yang di sediakan oleh pihak tv swasta, mamanya dengan terpaksa meninggalkan dirinya lantaran ada sedikit urusan pekerjaan. Selain kerja di bank mamanya juga pemilik perusahaan yang menjadi awal perbaikan hubungan antara dia dan Nisel. Dan, sampai kini Nisel belum tahu bahwa mama nya bangkit menjadi pengusaha sukses.

" Mbak Nisel?". Panggil seorang perempuan yang membuat Nisel mendongakan kepala nya.

" Iya saya mbak". Jawab Nisel tersenyum.

" Saya Dafina. Selain kita talkshow hari ini ada kabar gembira untuk mbak Nisel". Jelas Defina rinci membuat Nisel penasaran tentunya.

" Kalau boleh apa ya kabar gembira nya?". Tanya Nisel ramah.

" Oh ya rahasia haha, ayo mbak kita masuk dulu". Ujar Dafina di iringi candaan ringan.

Dan Nisel saat ini dengan cantiknya duduk manis di sofa yang di sediakan oleh pihak tersebut, berbagai macam pertanyaan sudah di lontar kan dan syukurlah tidak ada yang membuat Nisel terganggu dalam menjawab.

" Okeee pemirsa jadi itu sedikit tanya jawab kita bersama Afrina Nisela Pradipta setelah kita tahu bakat nyata nya langsung saja ini dia kabar gembira yang akan kita sampaikan pada Nisel". Ujar Dafina kelewat semangat menghadap ke arah kamera.

Dafina mengulurkan amplop berwarna putih pada Nisel.

" Apa ini?". Tanya Nisel penasaran saat sebuah amplop itu di tangan nya.

BBS: MEANING HAPPY|END|.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang