Upadate:)
Selamat Membaca 🌈.
Tidak terasa waktu semakin berlalu itu artinya dua hari lagi Nisel akan benar benar berjuang untuk mewujudkan mimpinya di negeri paman Sam memenuhi event yang luar biasa penting nya, masalah nya bukan itu sekarang lalu? Menjadi pejuang LDR selama beberapa hari dengan Raihan kah?. Salah besar yang menggelayuti pikiran nya adalah tepat hari ini atau nanti malam adalah acara pertunangan papanya dan Mora. Cewek yang bagi Nisel asing benar benar menyandang nama Pradipta nantinya. Itu bukan mimpi lagi." Yakin aja kamu pasti berhasil kan selama ini udah latihan keras dan serius sama Affan". Hibur Raihan pada Nisel yang sejak tadi melihat Nisel murung.
" Iya Sel, percaya diri kek". Timpal Yola ikut ikutan.
Kekasih nya dan Yola saja salah menebak apa yang sedang di pikirkan Nisel.
" Bukan itu yang gue pikirin"." Terus?". Tanya Yola dan Raihan bersamaan. Nisel mendegus menatap Yola dan Raihan secara bergantian.
" Acara bokap gue lo lupa?".
Mendengar penuturan Nisel membuat Yola dan Raihan kicep mereka berdua hanya diam dan saling pandang.
Mereka tahu seikhlas apapun Nisel tetap saja perasaan sedih pasti ada apalagi tiga hari lalu mama dan papanya sah bukan lagi suami istri mereka sudah menjadi orang lain, walaupun tetap menjadi orang tua nya." Yang sabar, katanya mau bikin mama bahagia. Biarin ini berjalan semestinya kalau di paksa menuruti kemauan kamu tidak akan baik sampai kapanpun". Ucap Raihan lembut sambil mengusap lembut pundak kekasih nya itu.
" Heeh Sel bener kata Raihan. Tante Nadia sama om Dipta udah di takdir kan bahagia bersama sampai disini dan endingnya punya anak sekuat Nisel". Ujar Yola juga tidak kalah ingin menghibur sahabat nya.
Nisel tersenyum Yola dan Raihan adalah salah satu orang yang berharga dalam hidupnya, dia bersyukur bisa bertemu dengan kedua manusia baik itu.
" Makasih, btw lo kok tahu nama orang tua gue?". Tanya Nisel keheranan.
" Hehe denger aja sih kalau lo lagi ngomong sama Raihan". Jawab Yola seadanya.
" Dugong suka nguping". Cibir Raihan.
" Gue tusuk muka lo pake garpu mau".
" Udah udah, yang jelas makasih buat kalian selalu dukung gue padahal kan dulu gue kaya gimana ngeselin nya". Nisel masih saja mengingat sifat nya kemarin sebelum bertransformasi menjadi sosok yang baru.
" Yang kemarin biarin aja jadi pelajaran, enggak usah di sesali". Raihan menasehati pacarnya dan mengambil kesempatan mencium pipi Nisel sekilas, membuat rona merah di pipi gadis nya.
" Gila lo Rai, mata gue ternodai".
" Sok lo, Oh iya lo kan enggak ada yang bucinin sukur pacaran sama anak beda sekolah". Raihan menggoda Yola seolah itu hal yang memuaskan.
" Sel tuh cowok lo kayanya ndaftar buat gue santet!". Adu Yola pada Nisel yang sedang menahan tawa di samping Raihan.
...
Nisel duduk termangu di sofa ruang keluarga apartemen nya menunggu jemputan kekasih nya, sedangkan Nadia mamanya sudah berangkat duluan dengan om Indra. Mamanya dan dirinya sepakat datang ke acara pertunangan papa nya untuk mengucapkan selamat di hari bahagia nya serta mendoakan pilihan yang di ambil secara sepihak.
" Baik baik aja kan? Mau pergi atau di rumah aja?". Raihan yang datang khawatir, sedari tadi Nisel melamun sampai tidak sadar pintu yang sengaja di buka telah menampilkan Raihan yang tampan nya malam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BBS: MEANING HAPPY|END|.
Teen Fiction___ izinkan aku singgah di bagian hati mu walau aku sadar akan sangat sulit kau menganggap kehadiran ku__ ( Raihan)... Bercerita tentang Nisel gadis remaja yang duduk di bangku SMA,dengan sejuta cerita di hidupnya yang tidak semua orang tahu dan per...