45.// ? Besar.

22 5 0
                                    

Selamat Membaca:)
Jangan Lupa
Vote Dan Comment.

" Loh loh itu Nisel kenapa? Lagi sakit". Naura mulai heboh karena melihat anak sulung nya menggendong sang pacar.

" Sttt jangan berisik mah, dia sakit PMS".

" Oh lagi haid ya?". Gumam Naura.

" Raihan bawa ke kamar tamu ya mah".

" Iya sana kasihan wajah nya pucet gitu ".

Tidak merasa keberatan Raihan membawa Nisel menuju kamar tamu yang letaknya di sudut ruang tamu.

" Pasti sakit banget ya?". Ucap Raihan sambil meyisihkan anak rambut Nisel.

" Kamu enggak tanya dia biasanya di kasih apa kalau lagi sakit perut?". Tiba tiba Naura datang membawa air putih.

Raihan menoleh sejenak, seakan mengingat sesuatu hal.
" Tadi dia bilang botol di isi air anget mah buat kompres gitu ".

" Sama kaya mama dong".

" Mantu idaman lah". Celetuk Raihan asal.

" Yaudah bentar mama ambilin dulu kamu bangunin dia pelan pelan tapi ".

" Enggak tega mah".

Naura mendelik sebal.
" Mau pacarnya sembuh apa enggak?". Omel Naura.
" Lagian haid itu bukan sakit, wajar dia kaya gitu kamu jangan suka ngeselin kalau ada cewek PMS ". Semprot Naura garang.

Raihan melongo kok jadi dia yang kena marah.
" Iya maaf". Ujar Raihan pasrah.

" Sayang bangun dulu ya". Bisik Raihan lembut tepat di telinga Nisel.

" Erghhhhh aww sakit". Erang Nisel sambil mengulet kan badanya.

" Iya di kompres perut nya".

" Aku di mana?". Tanya Nisel lesu.

" Kamu dirumah tante sayang ". Potong Naura membawa botol untuk mengompres perut Nisel.

" Aduh Nisel jadi ngerepotin ".

" Siapa bilang? Sini tante bantu kamu duduk kita kompres ya perut kamu?".

Nisel mengangguk.
" Kamu keluar dulu Rai aku malu".

Raihan terkekeh, Nisel terlihat sangat menggemaskan jika sedang malu malu kucing seperti itu. Blushon alami mewarnai kedua pipinya. Ah jika tidak ada mamanya mungkin cowok itu akan nyosor pipi Nisel seperti biasanya.

" Yaudah aku keluar dulu kamu cepet sembuh ya?".

" Iya kok".

...

Jam menunjukan pukul delapan malam, Nisel yang merasakan perutnya sudah sedikit membaik berniat pergi ke sebuah minimarket mencari cemilan dan bahan membuat kue untuk besok acaranya dengan Naura yang sudah di rancangnya.

Gadis itu hanya berjalan kaki karena memang letak minimarket yang hanya bersebrangan dengan Apartemen nya itu.
" Gila kok sepi banget ya ". Gumam Nisel sedikit parno, karena suasana horor di halaman Apartemen.

BBS: MEANING HAPPY|END|.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang