33.// Double Date.

21 8 0
                                    

Update kembali
Vote
Comment.

Enjoy Reading ✨

Suasana begitu canggung di dalam mobil Affan, cowok itu fokus menyetir seolah mengabaikan Yola yang duduk di samping nya, padahal tidak ingin mengabaikan dia masih terlalu kaku harus memulai obrolan apa. Terlebih sekarang Yola malah tidak berhenti menatap lekat Affan hal itu memicu rasa tidak nyaman oleh Affan.

" Kenapa liatin gue terus?". Tanya Affan terkesan kaku.

" Lo ganteng ". Puji Yola tanpa berfikir dua kali. Maklum sekali gadis ini akan receh seperti gadis kurbel, namun saat di butuhkan solusi dan saran sifat nya berbanding balik menjadi dewasa nan bijak.

" Lo juga ".

" Gue cantik enggak ganteng ya". Ucap Yola memperotes perkataan Affan.

Affan tersenyum tipis.
" Iya maksud nya itu".

" Yaya, Fan kita mau kemana btw?".

" Kemana ya? makan mau?". Affan menawari, Yola juga gadis yang gampang akrab dan santai jadi Affan sekarang lebih rileks.

" Boleh sih".

" Kenal Nisel dari lama ya?".

" Enggak, dia murid pindahan".

" Kok akrab banget ".

" Gimana ya panjang cerita nya". Yola nyengir.
" Lo naksir Nisel ya?".

Affan terkekeh.
" Enggak lah, sadar gue dia udah punya doi. Lagian Nisel bukan tipe gue, gue enggak suka cewek dingin kaya dia".

" Oh jadi tipe lo kaya gue ya hahaha". Ujar Yola dengan percaya diri nya.

Tidak merasa risih atau bagaimana Affan justru tersenyum Yola bisa memecah keheningan yang sempat terjadi cewek itu lebih mendominasi agar obrolan mereka tidak terkesan monoton.

" Boleh lah asal jangan terlalu PD". Goda Affan pada Yola.

" Fan kalau doi lo tahu gimana?". Tanya Yola mulai sadar dan perasaan nya was was.

" Enggak usah takut, gue enggak ada pacar eh ralat belum maksud nya".

" Cowok seperfect lo jomblo?". Yola bertanya dengan nada yang sangat tidak percaya.
" Im not belive".

" Gue mau fokus ujian biar keterima di Universitas impian gue. Lo kelas berapa?".

" Gue sih kelas dua. Lo mau kuliah dimana emang".

" Di Oxford rencana nya tapi liat nanti".

" Bagus lo itu cowok mengedepankan pendidikan salut gue".

" Makasih. Kalau lo mau kuliah kemana? Ya pasti punya rencana dong ".

Yola tersenyum tipis di susul gelengan kepala.
" Belum tahu gue, mikir aja belum masalah kek gituan".

" Oh enggak papa nikmatin dulu aja. Kalau Raihan mau kuliah dimana dia kelas tiga kan?".

" Gue bukan cewek nya mana gue tahu".

BBS: MEANING HAPPY|END|.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang