" Thanks buat semua, selama ini lo ada di saat gue jatuh makasih lo udah tulus ke gue". Ujar Nisel sambil menatap lekat dan dalam bola mata Raihan yang juga memandang nya.
Raihan mendekat dan tersenyum.
" Terima kasih sama tuhan. Gue cuma jadi perantara"." Lo buat gue berubah,.....
" Sttttt". Potong Raihan sambil meletakan jari nya di mulut Nisel.
" Jaga apa yang udah lo punya, gue sama sekali enggak ngrubah lo Sel tapi itu adalah takdir yang emang tuhan kasih ke lo".
Nisel mengangguk.
" Gue mau jawab pertanyaan lo waktu kita ke pantai"." Gue udah tahu kok jawaban nya". Jawab Raihan sambil terkekeh.
" Sok jadi cenayang"--
" Hehe iya deh, gue harap enggak mengecewakan".
Nisel sedikit gugup saat hendak mengutarakan perasaan nya, di tarik nya nafas dalam dalam mencari keberanian di sana.
" Oke gue mau". Jawab nya dengan lega.
" Hah apa? Lo mau apa?". Goda Raihan pada Nisel. Padahal cowok itu sudah paham apa yang di maksudkan Nisel. Hati nya senang bukan main ingin berteriak dan berjingkrak jingkrak.
" Tauah males gue ngomong sama lo".--
" Tuhkan ngambek, coba ngomong yang jelas".
" Lo tu ya sok sokan telmi, gue tahu lo udah ngerti maksud gue kalau gue mau jadi pacar lo karena emang gue udah suka lo dari lama".
Hening.
Nisel memalingkan wajah nya karena malu sudah marah marah dan tanpa sadar mengucapkan kata sayang pada Raihan.
" Maafin gue udah bikin lo marah marah, i love you my princess ". Ujar Raihan lembut sambil merengkuh tubuh Nisel, mencium dalam dalam aroma tubuh gadis nya itu.
" Lo ngeselin tapi entah kenapa gue sayang lo. Love you too". Jawab Nisel membalas pelukan Raihan.
" Jadi?". Tanya Raiha tiba tiba.
" Jadi apa?".
" Kita resmi, you is mine. Dan aku punya kamu".
Nisel tersenyum.
" You is my boyfriend "." Apa yang lo suka dan yang enggak lo suka".
" Rai, biarin itu berjalan mengalir oke. Lama lama kita akan tahu kebiasaan masing masing di antara kita".
Raihan terpekur mendengar Nisel jauh dewasa dari yang dulu, kini kebahagiaan Nisel berlipat lipat. Tuhan tidak akan menguji hambanya jauh dari kemampuan nya juga tuhan akan menggantikan apa yang hilang dari tangan hambanya menjadi lebih baik kembali.
" Fiks besok kita berangkat bareng". Ujar Raihan tanpa mengalihkan pandangan nya.
" Gue besok libur...
" Aku bukan gue". Potong Raihan mengoreksi perkataan Nisel.
Nisel memutar bola mata nya malas, " Apaan sih, senyaman nya aja kan bisa".
" Oke oke, kalau lo udah ngedebat kaya gini gue bisa apa".
Nisel hanya terkekeh, laki laki di hadapan nya kini bukan lah sosok yang ingin menang sendiri, justru menjadi sosok yang mengalah namun bukan berarti kalah. Semoga dan semoga Raihan sosok satu untuk akhir nanti menemani dirinya meraih semua impian nya.
" Gue punya sesuatu buat lo".
" Apa?", jawab Nisel cepat.
" Tutup deh mata kamu".
KAMU SEDANG MEMBACA
BBS: MEANING HAPPY|END|.
Teen Fiction___ izinkan aku singgah di bagian hati mu walau aku sadar akan sangat sulit kau menganggap kehadiran ku__ ( Raihan)... Bercerita tentang Nisel gadis remaja yang duduk di bangku SMA,dengan sejuta cerita di hidupnya yang tidak semua orang tahu dan per...