44.// Nisel Betina.

29 5 0
                                    

Selamat Membaca:)
Jangan Lupakan Vote dan Comment!

Raihan mengulum senyum melihat gadisnya berjalan di antara murid lain nya sambil sesekali melempar senyum di saat ada anak yang menyapa nya, jujur cowok itu senang sekaligus tidak menyangka jika dia bisa merubah Nisel gadis beku tidak tersentuh dan perlahan mencair.

" Hai pacar". Sapa Raihan genit.

" Ngapain di sini perasaan udah bel deh".

" Ngambil ini". Raihan menunjukkan selembar kertas putih.

" Apaan itu".

" Jadwal sayang, dua minggu lagi aku ujian".

" Oh belajar yang rajin ya?". Jawab Nisel santai.
" Yaudah aku duluan kebelet nih".

Raihan menatap punggung Nisel aneh sekali rasanya mendengar respon Nisel yang biasa saja. Apa cewek itu tidak ada niatan bertanya yang lain bertanya tentang setelah SMA Raihan lanjut kemana. Tapi justru Nisel baik baik saja seakan tidak masalah.

Sedangkan Nisel belum siap mendengar pernyataan Raihan jika cowok itu harus menempuh pendidikan selanjutnya keluar negeri, LDR apakah pilihan pada akhirnya yang harus di lalui mereka. Nisel tidak bisa egois melarang Raihan meraih mimpinya tapi dia juga tidak bisa menghentikan perasaan nya sendiri, bagaimana harinya jika berjauhan dengan Raihan bertahun-tahun.

" Gue aja enggak tahu apa bisa LDR sama lo". Ucap Nisel tersenyum kecut.

Ciko dan Anita menatap wajah Raihan yang kusut sambil meletakkan jadwal yang di ambil nya tadi.

" Kenapa Rai, kok serem gitu wajah lo". Tanya Anita keheranan.

" Roman roman kangen Nisel yang itu mah". Canda Ciko jahil.

" Nisel kok aneh ya?".

" Aneh gimana?". Ciko paham sahabat nya ini sedang galau.

" Tadi pas gue ambil jadwal ketemu dia eh gue bilang kalau UN nya tinggal dua minggu lagi, dia cuma bilang semangat belajar terus pergi gitu aja. Salah ya gue?". Raihan bercerita dengan murung.

" Lah bener kan, terus mau lo dia bilang apa?". Celetuk Ciko belum ngeh sama sekali.

Anita menggeplak lengan kekasih nya itu, membuat Ciko mengusap usap kesakitan.
" Ya lo tanya ,bisa aja kan Rai dia pengen ada waktu berdua sama lo sebelum kita UN. Atau obrolin apa ada masalah yang lain". Saran Anita peka sebagai sesama wanita.

Raihan mengagkat wajah nya semangat, seolah saran Anita adalah titik terang baginya.
" Iya bener An, thanks lo pacaran sama Ciko ternyata tetep pinter enggak ketularan idot kek dia!".

" Setan lo".

" Enggak boleh ngomong kasar".

" Hehe iya sayang ".--

Di pikir kembali ada benar nya ucapan Anita, terlebih Nisel tidak suka membeberkan tentang perasaan nya dan sebagai pacar yang baik Raihan harus bersikap dewasa.

...

Me.
Nanti pulang mampir kerumah aku dulu ya?.

BBS: MEANING HAPPY|END|.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang