Selamat Membaca ✨
Jangan lupakan Vote dan Komen di
Detik detik ending:)Suasana rumah Nisel sangat ramai, ahkirnya Dipta benar benar bisa menyaksikan anak perempuan satu satunya yang ia punya duduk bersanding dengan pria pilihan hati nya berlabuh. Tidak main main semua kolega papanya dan para kerabat di undang nya untuk ikut mendoakan pasangan Raihan dan Nisel.
" Gue kok deg degan sih Yol, gue takut". Ujar Nisel dengan wajah pucat pasi.
" Aduh jangan takut tenang aja Raihan udah belajar ijab nya". Yola mengelus pundak Nisel.
" Lo udah cantik, jadi lo harus lebih rilexs"." Sayang ayo kebawah Raihan udah siap disana". Ajak Nadia dari luar.
Jantung Nisel berpacu sangat cepat hari ini dia akan resmi jadi istri Raihan, semua tanggung jawab orang tuanya akan terlimpah pada laki laki itu.
" Ayo Sel tenang ya pokoknya lo harus yakin". Hibur Yola membantu mengurangi kegugupan Nisel.
" Iya sayang, berdoa aja ya". Timpal Nadia pada putri nya.
Nisel mengehela nafas dia sekuat tenaga harus bisa melawan rasa takut yang mungkin di ciptakan nya sendiri. Kini gadis cantik itu berjalan di tengah tengah Nadia ibunya yang di sisi kanan dan Yola berada di sisi kiri.
Satu persatu anak tangga berhasil Nisel turuni dengan wajah menahan gugup, semua tamu undangan berdecak kagum melihat seorang Nisel di sulap menjadi ratu dalam satu hari satu malam. Raihan yang semula merasa gugup perasaan itu sedikit berkurang kala melihat betapa cantik sekali gadisnya itu.
Raihan terpikat, Nisel sangat cocok dengan kebaya putih nya serta rambut nya di atur seapik mungkin oleh hairstylesis handal.
Semuanya tampak sempurna di mata Raihan, Nisel pilihan hati Raihan, teman hidup Raihan hari ini besok bahkan sampai tuhan mengambil salah satu dari mereka.
" Sudah siap?". Tanya pak penghulu.
Keduanya pun mengangguk.
" Baik kita mulai".
Raihan sayup sayup mendengar penghulu itu, kemudian sekali nafas dia mengucapkan ijab kobul dengan lancar.
" Saya terima nikah dan kawin nya Afrina Nisela Pradipta binti Pradipta dengan seperangkat alat solat, mas kawin sebesar 10 gram serta uang tunai senilai dua juta limaratus limapuluh ribu rupiah di bayar tunai".
" Bagaimana para saksi? Sah?".
" Sah".--
" Alhamdulillah ". Ucap syukur semua nya.
Nadia dan Naura sama sama menitik kan bulir air mata, melihat Raihan bersungguh sungguh meminang Nisel cowok itu dengan mantap dan lancar mengucap janji suci sehidup semati.
" Jangan nangis". Raihan mengusap pipi tirus milik Nisel yang basah oleh air mata, Nisel sekarang sudah resmi miliknya tidak boleh di sentuh oleh orang lain seberang pun.
Cupp.
Hangat dan nyaman sekali di saat Raihan mendaratkan kecupan lembut di kening Nisel. Lantas Nisel langsung mencium punggung tangan Raihan, suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BBS: MEANING HAPPY|END|.
Teen Fiction___ izinkan aku singgah di bagian hati mu walau aku sadar akan sangat sulit kau menganggap kehadiran ku__ ( Raihan)... Bercerita tentang Nisel gadis remaja yang duduk di bangku SMA,dengan sejuta cerita di hidupnya yang tidak semua orang tahu dan per...