40.// Small Party.

29 7 2
                                    

Jangan Lupa vote dan comment.

Selamat Membaca✨.

Nisel,Raihan,Yola,Affan dan tidak tertinggal pula Kepala Dinas Kebudayaan kini asyik bercengkrama dengan gembira di sebuah restoran outdoor yang cukup terkenal. Harusnya kan Nisel dan Affan sedang berdoa sungguh sungguh bukan nya malah ketawa ketiwi seperti ini untuk menantikan pengumuman hasil perfom mereka!. Jangan salah mereka di situ merayakan kemenangan mereka yang di umumkan tadi pagi bahwa wakil Indonesia berhak membawa pulang kejuaraan 2, bangga bukan?.

Tentu saja!. Bahkan saking bangga nya Kepala Dinas Kebudayaan tidak segan segan mengajak keempat remaja itu mengadakan small party yang di terima dengan senang hati oleh Nisel dan Affan.

" Pesan lagi jika kurang kita rayakan kemenangan ini sekaligus say good bye karena besok kita akan kembali ke Indonesia ". Ujar Kepala Dinas Kebudayaan dengan antusias.

" Santai pak, kita joget joget dulu biar anget ". Jawab Raihan dengan segan, pemuda itu merasa bahwa orang penting di depan nya ini orang yang toleran dan berjiwa muda makannya mereka gampang akrab dan mudah berbaur meskipun terpaut usia yang lumayan jauh.

" Lo mau joget Rai?". Tanya Yola yang mengunyah cemilan tiada henti.

" Iyalah kita kan disini tinggal semalem, sayang enggak di buat seneng seneng". Balas Raihan seraya mengeluarkan speaker bloothoot dari saku hoodie nya.

Nisel yang melihat itu hanya mengusap sebelah pipinya dengan ekspresi masam, sudah di pastikan Raihan akan membuat aksi gila di luar ekspetasi nya.

" Kenapa Sel? Cowok lo mau goyang tuh". Tanya Affan yang juga menahan tawa karena peka Nisel malu jika Raihan berbuat hal aneh. Sedangkan Kepala Dinas hanya terkekeh geli.

" Rai jangan macem macem!". Peringat Nisel.

" Enggak sayang".

" Dih lo anteng gitu Rai kita di negara orang ini". Celetuk Yola yang jari jemari nya tidak pernah lepas bertautan dengan Affan.

Raihan melotot.
" Diem lo. Ambilin gitar di belakang lo".

Yola mendelik sebal.
" Nih mau ngamen!".

Raihan memetikan senar gitar dengan gaya sok cool nya membuat Nisel semakin ragu tak karuan jika Raihan tidak benar benar bisa memainkan alat musik itu. Namun detik berikut nya alunan musik saja dari speaker juga petikan senar gitar Raihan menjadi sebuah alunan nada yang berirama, dan mulai menyita fokus satu dua orang di sana.

Koyo ngene rasa wong nandang kangen
Rino wengi atiku rasane peteng

Raihan menyayikan lagu dari didi kempot dengan merdunya, Nisel speechless sungguh dia tidak tahu cowok itu pandai menyanyi dengan suara merdu.

Tansah kelingan kepengen nyawang
Sedelo wae uwes emoh tenan

Baik Raihan maupun Nisel saling bersitatap dengan sangat dalam, seakan mata mereka bicara dengan penuh rasa. Yola, Affan,dan Kepala Dinas saling melempar senyuman.

BBS: MEANING HAPPY|END|.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang