36.// Perpisahan.

27 7 2
                                    

Selamat Membaca 🌈.
Jangan lupa vote:)


" Kamu di sana hati-hati sayang jangan lupa makan jaga kesehatan dan hubungin mama sama Raihan kalau lagi senggang". Pesan Nadia kepada Nisel yang saat ini tengah menata beberapa baju nya kedalam koper.

" Iya ma, Nisel cuma tujuh hari di sana enggak lama kok. Doain Nisel bisa memberi yang terbaik".

Hari dimana Nisel menjadi wakil pertukaran budaya ke Amerika sampai pada saat nya, hari ini tibalah dia harus berangkat. Pesawat yang akan membawa nya ke Negeri Paman Sam itu akan take pukul dua siang nanti sedangkan sekarang baru jam sebelas masih ada waktu tiga jam lagi.

"Kamu enggak pamitan sama mama nya Raihan?".

" Pengen nya gitu tapi kalau enggak sama Raihan malu aku ma".

" Yaudah sana telfonin dia, biar jemput kamu". Ucap sang mama yang di angguki Nisel.

...

Nisel duduk di sofa ruang keluarga rumah kekasih nya itu, berat rasanya harus berjauhan dengan Raihan walaupun hanya satu minggu. Dia sudah terlanjur nyaman dengan laki laki itu.

" Bengong mulu!". Ujar Raihan mengkaget kan Nisel yang diam memandang kosong kedepan.

" Apaan sih?. Tante Naura mana? Jangan jangan lo kibulin gue".

" Dih suudzon mulu perasaan".

Nisel terkekeh.
" Selama kita pacaran kok enggak pernah liat gue bokap lo". Nisel celingukan menatap sekitar.

"Sibuk kerja, pulang paling seminggu sekali. Dan kemarin baru pulang makanya mama suka kurbel gitu".

" Raihan mama denger ya? Jangan ngomong yang aneh aneh kamu sama calon mantu mama!". Omel Naura pada Raihan yang cengar cengir.

" Tante Nisel kangen". Rengek Nisel mulai berani bermanja dengan Naura.

" Iya tante juga sama, ini minum teh nya. Oh iya sayang kamu hari ini berangkat?". Tanya Naura lembut.

Nisel mengangguk.
" Hati hati ya?. Tante mendoakan yang terbaik buat kamu ini dari tante". Naura menyodorkan sebuah papper bag berwarna cokelat.

" Apa ini tan?".

" Ini cemilan kesukaan Raihan dan sekarang kamu harus nyoba biar sama sama suka. Ini tuh bikinan tante sendiri dimakan ya?".

" Apapun kesukaan Raihan aku suka tan". Nisel menoleh kearah cowok itu yang anteng makan pie, Raihan dengan jahilnya mengedipkan sebelah matanya genit.

" Ganteng banget sih". Lanjut Nisel seraya menutupi wajah Raihan dengan sebelah tangan nya.

Naura tersenyum geli melihat anak muda di hadapan nya sedang kasmaran, Naura sangat setuju Raihan berhubungan dengan Nisel apalagi dia tahu cerita kehidupan Nisel dari Raihan membuat Naura yakin Nisel gadis baik baik dan istimewa.

" Mama jangan iri ya?". Goda Raihan pada Naura.

" Dasar kamu!. Liat aja papa pulang terus Nisel masih di Amrik kamu jomblo wlee apalagi sekarang Guntur udah punya pacar rasain kamu enggak mama ajak double date!".

BBS: MEANING HAPPY|END|.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang