02

5K 265 8
                                    

"Le kenalin ini Wahyu dan Dila mereka temen SMP ayah dan bunda"ucap bunda Rike kepada Iqbaal yg hanya mengangguk tanda paham.

"Bunda ini boleh buat aku ga?"teriak seorang gadis dari dapur membuat semua orang yg diruang tamu menoleh.

"Iya sayang,itu semua buat kamu"ucap bunda Rike membuat Iqbaal mengerutkan keningnya tanda bingung.

"Yehhh makasih bunda,ini enak banget sama kaya kue buatan mami"ucap gadis itu seakan baru saja mendapatkan hadiah yg begitu mewah padahal cuma kue coklat kesukaannya saja.

"Nama kamu,sini sayang"panggil mami dila.

Iqbaal melihat penampilan gadis itu dari atas sampai bawah dengan tatapan datarnya membuat gadis yg diketahui namanya (NAMAKAMU) itu takut dan bersembunyi dipunggung sang papi.

"Bunda Kaka monster itu siapa?"cicit Namakamu menunjuk kearah Iqbaal.

Iqbaal yg dipanggil monster itu pun memberi tatapan tajam yg menusuk, membuat (Namakamu) tambah ketakutan.

"Itu anak bunda sayang,sini Deket bunda"ucap bunda Rike dengan ragu-ragu (Namakamu) berpindah duduk menjadi disamping bunda Rike yg bersampingan juga dengan Iqbaal.

"Ga usah takut anak bunda udah jinak"canda bunda Rike membuat (Namakamu) tertawa sedangkan Iqbaal mendengus kesal dengan bundanya yg tega membully anaknya sendiri.

"Hai kak nama aku Namakamu,Kaka mau ga jadi temen aku"ucap (Namakamu) seperti anak kecil padahal dia sudah kuliah.

"Bocah"desis Iqbaal yg masih bisa didengar ayah Herry.

"Ale orang tua (Namakamu) mau pindah ke luar negeri untuk sementara waktu jadi mereka mau menitipkan (Namakamu) disini"jelas bunda Rike membuat Iqbaal membulatkan matanya tak percaya apa yg baru saja didengar.

"Mami papi mau usir (Namakamu) yah"cicit Namakamu pelan matanya sudah berkaca-kaca tinggal sekali kedip saja sudah dipastikan akan tumpah.

"Engga sayang,papi sama mami ada kerjaan diluar negeri jadi (Namakamu) sementara disini yah"jelas papi Wahyu.

"Ga mau (Namakamu) mau ikut papi sama mami aja hiks hiks hiks"ucap (Namakamu) sambil menangis.

"Princess nya papi jangan nangis dong sayang"bujuk papi Wahyu bermaksud memenangkan Putri tersayangnya itu namun (Namakamu) masih saja setia menangis tapi kali ini dia menangis dipelukan mami dila dan papi Wahyu sambil mengeratkan pelukannya seakan tidak mau dipisahkan.

"Ga mau hiks hiks nanti hiks (Namakamu) sendirian hiks hiks"ucap (Namakamu) dengan Isak tangisnya.

"Setttt sayang kami ga lama kok disananya"bujuk mami dila.

"Iya sayang kan masih ada bunda,ayah dan kak Iqbaal disini yg nemenin kamu"ucap bunda Rike.

Ngetik apa sih ini gue astaga gak jelas banget hahaha.

Kalo jelek jangan hujat gue yah harap maklum masih amatir.

my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang