27

1.6K 129 3
                                    

"Gimana yang?"tanya Iqbaal meminta persetujuan dari Namakamu.

"Gapapa deh kak bay yg penting Namakamu punya kalung Doraemon"ucap Namakamu akhirnya urusan cincin sudah beres mereka memilih cincin yg simpel tapi elegan yg tarukir nama mereka.

"Sekarang kita pulang yah udah malem besok kamu ada kampus kan yang?"

"Iya kak bay besok Namakamu ada kelas pagi"

Mereka pun akhirnya pulang kerumah Iqbaal sekarang Namakamu tinggal dirumah Iqbaal semenjak papi dan mami nya meninggal Namakamu tidak diijinkan untuk tinggal dirumahnya sendiri ataupun dirumah saudaranya yg lain ini adalah salah satu permintaan orang tua Namakamu sebelum meninggal.

"Selamat pagi bunda,ayah,kak bay"sapa Namakamu yg baru saja turun keruang makan untuk sarapan.

"Pagi juga sayang"sapa mereka semua dengan ceria mungkin tertular virus ceria dari Namakamu.

"Hari ini kalian ada foto prewedding yah"ucap bunda.

"Jam berapa Bun?"tanya Iqbaal sambil memakan sarapannya.

"Nanti pulang Namakamu kuliah aja"jawab ayah mewakili bunda.

"Yaudah Ale nganter Namakamu kuliah dulu bun yah sekalian Ke kantor"pamit Iqbaal langsung mengantar Namakamu kekampus.

Dikampus Iqbaal dan Namakamu ketemu Karel yg langsung memeluk erat tubuh Namakamu membuat Namakamu dan Iqbaal kaget karena tiba-tiba.

"APA-APAAN LU"bentak Iqbaal menarik Karel dari pelukan Namakamu.

"Lu yg apa-apaan"ucap Karel tidak Terima, terjadilah aksi saling tatapan membunuh diantara mereka berdua.

"Karel mana coklat buat Namakamu"ucap Namakamu mengalihkan tatapan membunuh dua pria tampan itu.

"Ini coklat buat princess nya aku"ucap Karel memberikan coklat yg lumayan besar ke Namakamu.

Namakamu senang banget dapet coklat dari Karel dan langsung memeluk erat Karel Iqbaal yg melihat itu pun cemburu, emosi pokonya jadi satu deh.

Ditariknya tangan Namakamu lumayan kencang dan menghempaskan kebelakang nya seakan agar Karel tidak menatap miliknya.

Namakamu yg ditarik dengan lumayan kencang itu pun meringis sakit dipergelangan tangannya.

"Lu ngapain narik Namakamu hah"emosi Karel melihat sahabatnya disakiti jadi Karel itu adalah orang yg paling tidak suka kalau Namakamu disakiti walau sedikit pun dia tidak akan membiarkan Namakamu terluka.

"Lu yg apa-apaan langsung meluk CALON ISTRI GUE"ucap Iqbaal menekankan akhir kalimat.

"Namakamu"panggil dini langsung mengajak Namakamu masuk kedalam kelas karena dia melihat ada hawa-hawa tidak enak yg dirasakan disekitar dua pria tampan itu.

"Tadi maksud lu apa bilang kalo Namakamu itu calon istri lu?"tanya Karel yg sudah tidak emosi lagi sekarang mereka lagi ngobrol disebuah cafe yg tak jauh dari kampus Namakamu.

"Gue calon suaminya Namakamu kita 2 Minggu lagi bakalan nikah"jelas Iqbaal santai dan sedikit ada nada meremehkan.

"Hehehe ternyata beneran"kekehan Karel terdengar bahagia membuat Iqbaal bingung kan seharusnya Karel marah dong kalo Namakamu mau nikah ini mah malah seneng gitu.

"Lu seneng?"tanya Iqbaal heran lagi-lagi Karel terkekeh geli jadi Iqbaal marah itu karena cemburu sama dia.

"Gue bakalan jadi orang ketiga setelah papi mami yg denger kabar Namakamu mau nikah"ucap karel membuat Iqbaal bingung.

Melihat raut kebingungan Iqbaal Karel pun menjelaskan alasannya.

"Jadi gue udah anggap Namakamu itu adik gue sendiri gue selalu jagain Namakamu dari orang-orang yg mau jahatin dia tapi pas dia masuk SMP gue harus pindah keluar negeri tapi kita masih sering kontekan"jelas Karel sambil menyesap kopinya.

"Tapi gue saranin lebih baik kalian jangan bilang om nya Namakamu kalo kalian bakalan nikah"saran Karel membuat Iqbaal tambah bingung.

"Kenapa? Gue butuh wali buat nikahin Namakamu gantiin almarhum papi nya Namakamu"

"Lebih baik jangan karena......."

double up lagi nih hayo mana komennya.
Duh Kenapa lagi sih sama keluarganya Namakamu?

my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang