67

2.1K 171 29
                                    

Sekedar info kalo gue suka sama komen kalian yg panjang yg meluapkan perasaan kalian pas baca cerita gue ini🥰

"Sepertinya gue ga perlu jelasin lagi itu surat apa"ucap Karel tersenyum remeh.

Iqbaal malah tertawa mendengar ucapan Karel.

"Yah gue paham,tapi gue dan Namakamu ga bisa cerai karena Namakamu lagi HAMIL ANAK GUE" ucap Iqbaal.

"Oke gue tau lu pengacara tapi ingat sekarang Namakamu tinggal sama gue dan lu ga boleh ketemu sama dia lagi"ucap Karel langsung melenggang pergi sedangkan Iqbaal sedang memandang kosong surat ditangannya.

"GUE PUNYA HAK DIA ISTRI GUE"teriak Iqbaal.

"Cih cewe murahan kaya Namakamu masih lu akuin sebagai istri sadar tuan Iqbaal kalo cewe murahan yg lu bilang itu ga pantes buat cowo terhormat kaya lu"kata Karel langsung meninggalkan kediaman megah keluarga Iqbaal meninggalkan dia yg masih mematung dengan ucapan Karel yg sangat menohok.

"Le apa kata dia le, Namakamu udah ketemu kan?"tanya bunda mengguncang lengan Iqbaal.

"Lebih baik kita masuk dulu Bun,le"ajak ayah.

Mereka (ayah,bunda dan Iqbaal) sudah duduk diruang keluarga bunda masih menunggu jawaban dari Iqbaal dengan penuh harap.

"Ayo le bilang cepetan"geram bunda yg melihat Iqbaal diam saja dari tadi.

Bukannya menjawab Iqbaal malah memberikan surat yg sudah lecek ditangannya,ayah mengambil surat itu dari tangan Iqbaal dan membacanya.

"Surat cerai"gumam ayah.

"Maksudnya apa ini le?"tanya bunda yg sudah berderai air mata Iqbaal hanya diam saja.

"Ini semua karena kamu, bunda ga mau tau kamu harus bawa Namakamu pulang kesini"marah bunda final langsung meninggalkan Iqbaal yg masih bengong.

"Sayang aku janji aku bakal bawa kamu pulang dan jaga kamu"gumam Iqbaal.

Sinar matahari sudah mulai masuk kekamar yg luas penuh dengan alat rumah sakit.

"Engggg"lenguh Namakamu yg baru saja membuka mata.

"Nyonya sudah bangun ini sarapannya"

"Saya dimana?"bingung Namakamu melihat sekeliling yg asing buatnya.

"Ini dikamar kamu princess"kata Karel yg baru sampai ambang pintu.

"Karel sini Namakamu mau peluk karel"rengek Namakamu merentangkan tangannya membawa Karel masuk dalam pelukannya.

"Manja banget sih adik nya aku"ucap Karel mengusap rambut panjang Namakamu.

"Namakamu jadi adik Karel?"tanya Namakamu polos Karel hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Asik berarti sekarang Namakamu panggil nya kak rel yehhhh Namakamu seneng banget punya Kaka"sorak Namakamu menepuk tangannya heboh membuat Karel gemas dengan tingkat polos adik barunya itu.

"Kak rel Namakamu boleh minta sesuatu ga?"cicit Namakamu pelan takut karel menolak.

"Boleh dong apa pun yg kamu mau aku bakalan kasih"balas Karel.

"Makasih kak rel, Namakamu mau ketaman"

"Emang udah ga lemes?"

"Udah engga dong kan Namakamu kuat kaya Doraemon"

"Doraemon mana ada kuat sih hem"ucap karel menarik pelan hidung mancung Namakamu.

"Ihhh kak rel ga tau sih kalo Doraemon itu kuat"ucap Namakamu tidak mau kalah.

"Iya percaya Kaka sama kamu, sekarang princess nya Kaka harus sarapan yg banyak biar baby nya sehat dan kuat kaya mamanya"Karel mengambil mangkuk bubur untuk dia suapin ke Namakamu.

Sore ini Namakamu duduk di bangku taman sendirian karena Karel sedang membeli ice cream buat Namakamu awalnya sih Karel melarang tapi Namakamu malah nangis dan bilang kalo itu babynya yg  mau.

"Sayang aku kangen"ucap pria yg langsung memeluk erat Namakamu.

"Kak bay"cicit Namakamu tubuhnya menegang dipelukan Iqbaal entahlah kenapa dia bisa bertemu Iqbaal disini padahal setahunya ini taman yg jauh dari rumah Iqbaal.

Komen dong yg panjang biar bisa gue baca sambil nyari ide baru lagi hehehe.
Komen juga maunya gimana nanti bakal gue pertimbangkan kok🙃

my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang