23

1.7K 136 10
                                    

Hiks hiks Kak bay hiks tanya aja sama hiks hiks hiks ayah bunda hiks"jawab Namakamu bingung Iqbaal menarik Namakamu kedalam pelukannya.

"Sekarang kita makan yah yuk kebawah udah disiapin sama bunda"

Namakamu tidak mau makan hanya minum susu coklat saja itu pun harus dibujuk dengan penuh perjuangan dari bunda,ayah dan Iqbaal.

"Kamu liat deh yang musangnya lucu kan warna biru"ucap Iqbaal memecahkan keheningan didepan tv memancing Namakamu untuk kembali ceria seperti semula.

"Itu kucing Ale bukan musang"jawab bunda.

"Itu musang Bun bener kata Ale"bela ayah.

"Kucing"ucap bunda tidak mau kalah dan terjadilah perperangang hanya karena makhluk biru berkantong itu.

"Ih Namakamu liat tuh ayah sama Ale salah tapi maksa banget itu kan kucing yah kan"ucap bunda minta pembelaan dari Namakamu yg dari tadi hanya ngelamun tidak mengeluarkan satu kata pun padahal perdebatan mereka itu bermaksud untuk memancing Namakamu agar kembali ceria.

Hening permintaan pembelaan bunda pun tidak digubris dari Namakamu.

"Tuh kan Namakamu aja diem berarti bener itu musang"ucap ayah bertos ria dengan anaknya membuat bunda cemberut.

"Ih semuanya salah itu Doraemon"ucap Namakamu akhirnya dia buka suara juga.

Satu Minggu sudah berlalu Namakamu juga sudah kembali kerumah keluarga Herry, beruntung Namakamu itu anaknya memang selalu ceria jadi tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

Sekarang Namakamu sedang ada didalam kelas,dia salah satu gadis yg banyak disukai cowok populer dikampus maka tak heran banyak mahasiswi yg benci pada Namakamu bagi mereka Namakamu itu hanya pura-pura polos saja biar bisa menarik perhatian para cowok.

"Ini coklat buat kamu"

"Jangan mau nam mending ambil coklat dari aku aja"

"Jangan nam coklat punya mereka mah ga enak mending punya aku aja"

Begitu lah kira-kira perdebatan Aldo,Rey dan Dias yg berebut memberikan coklat untuk Namakamu membuat satu kampus heboh karena yg berdebat itu cowo paling populer dan paling ganteng dikampus cuy.

"Udah kak Rey,Aldo sama Dias ga usah ribut semua coklatnya Namakamu terima yah"ucap Namakamu tersenyum manis membuat ke3 pria itu tambah cinta sama Namakamu.

"Pulang jalan yuk nam sama aku"ajak Aldo.

"Mending nonton bioskop aja yuk nam sama aku"ajak Rey ga mau kalah.

"Jangan nam mending kerumah aku aja yah kita ketemu mertua kamu"ucap Dias dihadiahi tatapan mematikan dari Aldo dan Ray.

"Maaf yah Aldo,kak rey,Dias Namakamu nanti pulang dijemput sama kak bay"tolak Namakamu halus dini dan Arga yg dari tadi memperhatikan pun tertawa puas karena 3 cowok populer baru saja ditolak wkwkwk.

"Ngakak gue astaga, mampus kalian ditolak wkwkwk"tawa dini pecah.

"Cih dasar jalang sok jual mahal"desis jenny mendorong Namakamu kebelakang membuat punggungnya terbentur kursi cukup keras membuat Namakamu meringis.

"Apa-apaan sih lu hah,jaga ucapan lu yg jalang itu lu bukan Namakamu"marah dini tidak suka jika sahabatnya dijelek-jelekkan sama dedemit sawah wkwkwk.

"Emang bener kan kalo dia itu jalang yg sok polos cih geli banget gue liat nya"

"Lu bener-bener yah"geram dini hendak menampar jenny tapi ditahan Arga.

Oh iya waktu jenny memperlakukan Namakamu tidak baik ketiga pria itu sudah tidak ada hanya tinggal Namakamu,dini,Arga dan beberapa teman sekelasnya saja yg diam menjadi saksi.

Hayo double up lagi nih ayo komen.
Kira-kira mau gimana lagi nih alurnya?

my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang