56

2K 137 15
                                    

"Loh kok libur sih kak bay bukanya tadi kak bay kerja?"tanya Namakamu polos tidak tau kerja libur yg dimaksud Iqbaal itu apa.

Iqbaal tidak menjawab dia malah menciumi Namakamu dan tangannya masuk kedalam baju tidur istrinya mencari bola kenyal yg selalu dimainkannya setiap hari.

"Udah sekarang tidur lagi yah ini masih malem yang"ucap Iqbaal mencium kening istrinya yg memejamkan matanya.

Mereka (Iqbaal dan Namakamu) tertidur dengan posisi Iqbaal memeluk Namakamu dari belakang dan tangannya yg masih berada didalam baju tidur Namakamu.

"Kak bay bangun"ucap Namakamu membangunkan Iqbaal untuk sholat subuh berjamaah (maaf yg non muslim).

"Engggg jam berapa yang?"tanya Iqbaal dengan suara parau nya.

"Udah jam 5 kak bay bangun sholat subuh dulu"

"Siap kapten"ucap Iqbaal langsung ngibrit ke kamar mandi sedangkan Namakamu menyiapkan perlengkapan sholat.

Setelah selesai sholat berjamaah Namakamu merapihkan tempat tidur dan langsung turun kebawah lebih tepatnya kedapur.

"Masak apa yah?"gumam Namakamu bingung melihat bahan-bahan sudah diatas meja.

Dengan cekatan Namakamu mengolah berbagai macam jenis masakan bertempur dengan semua alat masak sampai keringatnya sudah membanjiri keningnya.

"Yaampun Nam kamu ngapain?"kaget bunda yg melihat menantunya sedang sibuk.

"Lagi masak bunda hehehe "Jawab Namakamu cengengesan.

"Kamu lagi hamil Nam jangan kecapean"ucap bunda mengambilnya alih spatula ditangan Namakamu.

"Gapapa bunda Namakamu suka masak tapi mami selalu ga boleh jadi kali ini Namakamu mau masak yah bunda please"rengek Namakamu dengan tatapan andalannya.

Bunda yg melihat tatapan imut Namakamu pun tak dapat menolak akhirnya bunda mengalah dan memperhatikan kelincahan menantunya itu.

"Yehhhh akhirnya selesai"pekik Namakamu girang.

"Jangan loncat-loncat princess"tegur bunda Karena tau kalo menantunya itu sedang senang pasti selalu loncat-loncat itu sangat bahaya untuk keadaannya sekarang yg sedang hamil.

"Iya bunda Namakamu lupa kalo ada baby imut hehehe"jawab Namakamu membuat bunda geleng-geleng kepala melihat tingkah lucu menantunya.

"Yaudah sekarang kamu panggil suami kamu aja suruh sarapan biar ini bunda yg tata kemeja makan"perintah Bunda.

"Engga bunda biar Namakamu aja"ucap Namakamu langsung membawa hasil masakannya ke meja makan.

"Emang keras kepala yah kamu ihhhh bunda gemes"pekik bunda mencubit pipi chubby Namakamu.

"Udah selesai deh,Bun Namakamu panggil kak bay dulu yah"pamit Namakamu menaiki tangga arah kamarnya sedangkan bunda memanggil ayah juga untuk sarapan bersama.

"Kak bay ayo sarapan"ajak Namakamu kepada Iqbaal yg sedang mengecek dokumen kasus yg sedang dia urus.

"Iya sebentar yah yang"

"Kak bay ayo sekarang"rengek Namakamu menarik tangan Iqbaal emang pada dasarnya tenaganya kalah dari Iqbaal yah jadinya ga bisa deh Namakamu menarik Iqbaal untuk bangun.

"Iya yang, sebentar ini penting buat nanti aku meeting"ucap Iqbaal tak lepas dari lembaran dokumenya.

"Ihhh Namakamu ga suka sama kertas-kertas ini, Kenapa sih Namakamu selalu kalah sama lembar kertas jelek kaya gini, kenapa sih Namakamu dicuekin terus cuma gara-gara kertas itu"ucap Namakamu langsung keluar kamar dan meninggalkan Iqbaal yg bengong.

"Mampus lu bal ngambek lagi kan istri lu"gumam Iqbaal panik langsung menaruh dokumennya diatas meja kerjanya.

"Namakamu makan yg banyak yah biar cucu bunda sehat"ucap bunda mengambil sarapan untuk Namakamu.

"Yang"ucap Iqbaal namun Namakamu diam saja tak menghiraukan Iqbaal.

Maaf yah kalo makin gaje dan lama nextnya soalnya kalian jarang komen sih hehehe.


my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang