34

1.6K 118 4
                                    

"Papi mami Namakamu mau disuruh pulang sama mami papi"lirih Namakamu.

Namakamu sendirian dikursi Taman enggan untuk beranjak dia kangen dengan papi maminya dia selalu menangis tanpa ada yg tau dan selalu tersenyum dibalik air matanya.

"Hiks hiks hiks"Isak tangis Namakamu pecah dia kesepian dia sebenernya tau kalo keluarganya sudah meninggal dia tidak sengaja mendengar pembicaraan Iqbaal dan Karel beberapa hari yg lalu tapi dia bersikap seakan dia tidak tau apa-apa.

"Kenapa semuanya tinggalin Namakamu hiks hiks hiks Namakamu ga nakal hiks hiks"Namakamu terus saja nangis sampai hari sudah mulai gelap dia masih enggan untuk pulang dia masih ingin berlama-lama ditaman ini.

Namakamu terus terisak mengingat semua keluarganya, sementara itu Iqbaal sedang uring-uringan mencari Namakamu tidak ketemu dia sangat khawatir dengan keadaan Namakamu kali ini.

"Bagaimana udah ketemu?"tanya Iqbaal kepada orang yg disuruh untuk mencari calon istrinya.

"Belum tuan"ucap mereka merunduk karena takut dengan tatapan tajam dari Iqbaal.

"CARI SAMPAI KETEMU"bentak Iqbaal langsung membuat mereka semua berlari agar tidak kena amukan Iqbaal.

Penampilan Iqbaal pun bisa dibilang jauh dari kata rapih sepulang dari kampus dia dapat kabar kalo Namakamu tidak ada dirumah sedangkan ayah dan bundanya sedang ada diluar kota untuk mengurus segala persiapan pernikahan Iqbaal dan Namakamu.

"Kamu dimana sih yang"lirih Iqbaal yg sedang mengendarai mobilnya sambil melihat kanan kiri siapa tau ada Namakamu.

"Namakamu"panggil seorang wanita seusianya.

"Jenny kenapa kesini?"tanya Namakamu mendongak dan menghapus air matanya.

"Gue liat lu disini sendirian jadi gue samperin deh"jawab jenny baik.

"Lu mau coklat ga?"tawar jenny.

"Mau banget jenny Namakamu mau coklat"ucap Namakamu semangat.

"Nih buat lu anggap aja sebagai ucapan maaf dari gue"

"Jenny ga punya salah sama Namakamu kok"ucap Namakamu membuka bungkus coklat itu dan memakannya.

"Lu emang baik yah Nam,gue nyesel udah bully lu selama ini, sekarang gue sadar kalo gue jahat udah bikin lu celaka"ucap jenny.

"Jenny juga baik kok soalnya jenny kasih Namakamu coklat yg enak"ucap Namakamu tersenyum manis.

"Btw lu ngapain disini sendirian? Emang lu ga takut apa disini kan sepi?"tanya jenny lagi membuat Namakamu memberhentikan aksi makan coklat nya.

"Tadi sore Namakamu abis main ditaman terus mau pulang tapi cape yaudah deh Namakamu duduk disini aja, Namakamu ga takut kata papi mami Allah bakalan jagain Namakamu dimana pun"ucap Namakamu beruntung disini pencahayaan nya tidak terlalu terang jadi jenny tidak bisa melihat dengan jelas mata sembab milik Namakamu.

"Terserah lu deh gue mau pulang dulu yah,sekali lagi gue minta maaf sama lu abisin tuh coklatnya gue belinya mahal"pamit jenny langsung pergi meninggalkan Namakamu yg masih memakan coklat pemberian jenny.

"Iya jenny hati-hati yah makasih coklatnya pasti Namakamu abisin hehehe"ucap Namakamu.

Sementara itu Iqbaal sudah hampir putus asa mencari Namakamu satu orang pun yg digerakkan untuk mencari Namakamu masih belum menemukan Namakamu.

"Namakamu kamu dimana"lirih Iqbaal lagi-lagi mengusap wajahnya gusar.

Mata elangnya menyusuri tempat yg dekat dari daerah rumahnya dan matanya menangkap seseorang yg sedang duduk dikursi taman dengan pencahayaan yg kurang Iqbaal langsung menghampiri orang tersebut dia berharap kalau itu adalah Namakamu.

Kira" jenny udah tobat belum yah?
Mau langsung kepernikahan aja ga nih soalnya gue pusing puter" alur wkwkwk.
Ayo komen nya mana nih yg panjang yah wkwkwk.

my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang