66

2.2K 175 18
                                    

Akhirnya gue next juga 😌 sebenernya sih mau dinext 2hari lalu tapi gue nya sakit huuuuu yaudah lah yah langsung baca aja jangan lupa buat komen yah😘

Mobil dikendarai dengan begitu cepat menerobos hujan lebat tujuannya hanya satu yaitu rumah sakit.

"Kamu harus bertahan aku bakal jagain kalian oke"gumam Karel memeluk erat tubuh Namakamu.

"Kalo sampe terjadi apa-apa sama kamu aku bakal abisin si brengsek itu"geram Karel.

Setelah menempuh perjalanan yg cukup jauh dan curam karena hujan akhirnya Namakamu sudah ditangani oleh dokter,Karel sudah mundar-mandir dari pertama Namakamu ditangani dia khawatir,panik,dan marah besar sama Iqbaal yg menyebabkan princess kecilnya harus masuk rumah sakit padahal dia tau kalo Namakamu sangat benci dengan rumah sakit.

"Gimana keadaan adik saya dok?"tanya Karel yg langsung menghampiri dokter yg baru saja selesai  memeriksa keadaan Namakamu.

"Anda tenang saja beruntung adik anda dan kandungan nya baik-baik saja dan adik anda harus dirawat untuk beberapa hari karena kami harus memantau perkembangannya"jesal dokter tersebut.

"Syukurlah,tapi dok adik saya memiliki trauma dengan rumah sakit jadi saya mau bawa adik saya pulang dan dirawat dirumah"pinta Karel.

"Tidak bisa pak soalnya adik anda harus kami pantau dengan alat-alat medis kami dan harus dalam pantauan dokter untuk beberapa hari"

"Saya akan bayar berapa pun agar adik saya bisa dipindahkan kerumah dan saya akan sewa dokter yg terbaik untuk rawat adik saya dirumah"tegas Karel membuat dokter tercengang.

"Baik lah kalau itu sudah keputusan bapak saya akan siapkan semua keperluan adik bapak,kalo begitu saya permisi"ucap dokter pergi keruangannya meninggalkan Karel yg sedang melihat Namakamu yg terbaring dengan bibir yg pucat.

"Aku ga mau lagi kamu sakit gara-gara si Iqbaal brengsek itu"gumam Karel menggenggam tangan Namakamu yg dingin.

Karel terus menemani Namakamu yg masih belum sadar kan diri hingga malam tidak selangkah pun Karel meninggalkan Namakamu,dia masih setia menggenggam tangan dingin milik Namakamu dia sangat menyesal karena telah membiarkan princess kecilnya bersama cowo brengsek seperti Iqbaal.

"Maaf pak mengganggu tadi dokter berpesan kalau ibu Namakamu sudah boleh pulang semua keperluannya selama dirawat dirumah sudah kami siapkan dan saya yg akan memantau kesehatan ibu Namakamu"ucap suster setengah baya.

"Bagus kalo gitu kamu pindahkan adik saya segera tapi ingat hati-hati jangan sampai adik saya luka sedikitpun saya mau selesaikan administrasi dulu"kata Karel dengan nada datar membuat suster itu mengangguk paham.

Karel keluar meninggalkan Namakamu yg sedang dipindahkan ke mobil ambulan untuk dipindahkan perawatannya dirumah milik Karel.(apaan dah belibet banget pokoknya intinya gitu lah yah ngerti lah kalian hehehe).

"Ada yg bisa saya bantu pak?"tanya suster yg berjaga administrasi.

"Saya mau membayar administrasi kamar VIP atas nama Namakamu"ucap Karel, suster itu langsung mengecek komputer melihat nama yg tertera disana dan biayanya.

"Baik pak atas nama ibu Namakamu dikamar VIP yg akan dirawat dirumah yah pak?"tanya suster itu memastikan Karel hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Baik totalnya 200jt pak"Karel langsung mengeluarkan Black card nya dan memberikan ke suster tersebut.(gue ga tau itu biayanya kemahalan atau ke murahan tapi intinya gitu lah gue ga ngerti).

Setelah menyelesaikan administrasi Karel langsung bergegas pulang kerumah untuk memastikan kalo Namakamu sudah aman.

"Tuan ini ada surat"kata seorang satpam dikediaman Karel tinggal.

Karel membuka surat yg diberikan satpam tersebut dia langsung membacanya dan tersenyum kecil,Karel langsung pergi membawa surat tersebut ke rumah Iqbaal untuk mengakhiri penderitaan adik kecilnya.

"Ada apa nak Karel kesini atau Namakamu sudah ketemu yah nak?"tanya bunda yg sudah mempersilahkan Karel masuk.

"Alhamdulillah Namakamu sudah saya temukan Tante"jawab Karel membuat wajah bunda dan ayah menjadi lega.

"Terus sekarang dimana Namakamu nak?"tanya ayah.

"Namakamu ada dirumah saya,saya kesini mau bertemu Iqbaal"

"Sebentar nak bunda panggil Iqbaal dulu"bunda langsung memanggil Iqbaal kebawah,dengan penampilan berantakan Iqbaal berlari menghampiri Karel yg sedang duduk dengan dinginnya.

"Dimana istri gue sekarang?"tanya Iqbaal mencengkram kerah baju Karel.

"Santai bro gue kesini cuma mau kasih lu surat ini aja"Karel langsung melemparkan surat tersebut keatas meja.

Iqbaal langsung mengambil dan membaca surat yg diberikan Karel, matanya langsung membulat kala membaca tulisan yg ada di kertas tersebut.

"Ini maksudnya apa?"tanya Iqbaal datar.

"Sepertinya gue ga perlu jelasin lagi itu surat apa"ucap Karel tersenyum remeh.

Iqbaal malah tertawa mendengar ucapan Karel.

"Yah gue paham,tapi gue dan Namakamu ga bisa cerai karena Namakamu lagi HAMIL ANAK GUE" ucap Iqbaal.

Waktu dan tempat dipersilahkan!!!

my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang