82

1.9K 215 16
                                    

"Huwaaaaa zie mau sama papa"tangis Kenzie kencang membuat beberapa pasang mata melihat kearah mereka.

"Zie mama udah bilang kalo cowok itu ga boleh nangis"ingat (Namakamu) berusaha menenangkan Kenzie yg menangis kencang.

"Ga mau hiks hiks zie mau sama papa hiks hiks" Kenzie terus menangis menarik-narik tangan Iqbaal minta digendong namun Iqbaal hanya diam melihat anaknya yg pipi dan hidungnya sudah memerah karena menangis.

"Zie nurut sama mama sayang" ucap (Namakamu) mengusap lembut rambut Kenzie.

"Ga mau hiks hiks mau sama papa hiks hiks"

"Kenzie nurut sama mama!" ucap (Namakamu) membuat Kenzie langsung menyembunyikan wajahnya ke leher (Namakamu) takut, pasalnya (Namakamu) akan memanggil namanya Kenzie jika sedang marah.

"(Nam) biarin Kenzie sama aku kita ulang semuanya dari awal lagi"ucap Iqbaal menggenggam tangan (Namakamu).

"Maaf aku ga bisa,permisi"ucap (Namakamu) langsung pergi menggendong Kenzie.

"Kamu jangan egois (nam)"teriak Iqbaal melihat punggung (Namakamu) sudah menjauh.

"Udah le kasih (Namakamu) waktu dulu"ucap bunda mengelus bahu Iqbaal.

"Tapi Ale mau tebus kesalahan Ale Bun"Iqbaal menunduk.

"Bunda ngerti tapi kamu juga harus kasih (Namakamu) waktu,semua ini ga mudah buat dia le" nasehat bunda.

"Udah le jangan cengeng besok kita dateng ke apartemennya (Namakamu)"ucap ayah dibalas anggukan dari bunda.

"Gimana kalo sekarang kita beli mainan,bunda juga mau beliin cucu bunda baju"usul bunda dengan semangat.

"Ayo Bun"Iqbaal kembali semangat langsung berjalan ke parkiran mobil yg dia sewa selama berada disini.

Skip pagi hari di apartemen (Namakamu).

"Zie ayo sarapan dulu sayang"(Namakamu) memegang selembar roti selai coklat kesukaan Kenzie.

"Zie ga mau makan kalo ga ada papa"Kenzie menutup mulut menggunakan kedua tangannya.

"Zie ayo makan nanti kamu sakit kalo sakit kamu disuntik sama om dokter"mencoba membujuk Kenzie agar mau makan.

"Hiks hiks zie mau disuapin sama papa hiks hiks"

"Sayang kan ini mama suapin"

"Temen zie hiks ditaman disuapin sama hiks hiks papanya zie juga mau disuapin papa hiks hiks"ucapan Kenzie membuat (Namakamu) sedih dan memeluk jagoannya erat.

"Hiks hiks kata mereka zie nakal hiks hiks jadi papa ga mau ketemu zie hiks hiks"cukup sudah pertahanan (Namakamu) runtuh juga air matanya turun tanpa diperintah.

"Mama minta maaf sayang"ucap (Namakamu) lirih.

"Hiks hiks zie mau papa mam hiks hiks zie ga nakal"

"Iya sayang zie ga nakal kamu jagoan mama yg baik"mengusap rambut Kenzie lembut.

Hay lama ga next nih makin gaje ceritanya huuuuu bingung mau ngetik apa.

my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang