my husband is a lawyer

61

"Emmm tadi itu Namakamu liat temen Namakamu"

"Teman kamu cowo kan?"Namakamu mengangguk pelan.

"oh lagi hamil masih juga deketin cowo lain"bentak Iqbaal.

"Maaf"lirih Namakamu langsung berbaring memunggungi Iqbaal yg sedang mengusap wajahnya kasar.

Iqbaal masuk kedalam kamar mandi tanpa memperdulikan istrinya yg sedang menangis dalam diam.

Tok tok tok (anggap aja suara pintu).

"Princess turun dulu yuk makan siang "panggil bunda.

"Iya bunda sebentar"balas Namakamu langsung menghapus air matanya dan turun kebawah.

"Sayang sini duduk bunda tadi buatin kue kesukaan kamu loh"

"Makasih bunda Namakamu Seneng banget bunda perhatian sama Namakamu"ucap Namakamu menahan tangis.

"Heh apaan sih bunda emang sayang banget sama princess bunda,ayah sama Ale juga sayang sama kamu"

"Tapi kak bay engga Bun"gumam Namakamu lirih.

"Kenapa sayang?"tanya bunda.

"Ehhh engga bun ini Namakamu mau kuenya hehehe"untung saja bunda tidak mendengar ucapan Namakamu tadi.

"Bun"panggil Iqbaal yg baru turun dari kamar.

"Sini le sekalian temenin istri mu makan bunda mau ke mall dulu"ucap bunda meninggalkan Iqbaal sana Namakamu berdua.

Namakamu hanya diam menikmati kue buatan bunda tanpa memperdulikan Iqbaal yg duduk didepannya.

"Yang"panggil Iqbaal lembut Namakamu mendongak menatap Iqbaal entahlah hatinya nyeri sekali melihat Iqbaal.

"Kenapa kak bay?"tanya Namakamu hati-hati karena dia takut dibentak lagi.

Diluar dugaan Namakamu Iqbaal malah menarik Namakamu kepangkuannya dan menempelkan bibirnya ke bibir mungil Namakamu.

"Kue buatan bunda enak yang hehehe"ucap Iqbaal Namakamu masih bengong Karena kaget dengan serangan Iqbaal yg tiba-tiba.

"Yang maaf yah buat yg tadi aku ga bermaksud"ucap Iqbaal memeluk pinggang Namakamu yg masih dipangkuan nya.

"Iya"jawab Namakamu singkat bangkit dari pangkuan Iqbaal.

Namakamu berjalan kedapur hendak membuat susu hamil untuk nya sendiri namun dicegah Iqbaal.

"Biar aku aja yang"Namakamu tidak membantah dia takut dibentak lagi.

Selesai Namakamu meminum susu dan makan siang dia duduk didepan tv namun hanya matanya yg Tertuju ketv pikirannya melayang entah kemana.

"Papi mami Namakamu harus apa sekarang?"batin Namakamu hanya melafalkan kalimat itu batinnya menangis tersedu-sedu sebisa mungkin dia tidak menangis dia tidak mau dianggap anak kecil lagi.

" Yang masih marah yah?"tanya Iqbaal yg tiba-tiba duduk disampingnya membuat Namakamu kaget.

"Engga kok kak bay"Jawab Namakamu berusaha tersenyum manis.

"Sebagai permintaan maaf aku beliin kamu coklat loh yang"ucap Iqbaal.

"Ternyata ucapan kak bay diwarung tadi itu bener kalo kak bay cuma anggap aku anak kecil aja"batin Namakamu.

"Engga mau kak bay Namakamu lagi ga mau coklat"tolak Namakamu membuat Iqbaal bingung biasanya istrinya langsung seneng kalo dikasih coklat tapi kali ini kok menolak mentah-mentah.

"Namakamu mau tidur siang dulu yah kak bay"Pamin Namakamu meninggalkan Iqbaal yg menonton tv.

Drttt drttt drtttt

Suara hp Iqbaal berbunyi Iqbaal langsung mengangkat dan melihat Namakamu yg sudah menaiki tangga.

"Hallo iya kenapa?"

"Hahaha baru tadi ketemu masa udah kangen aja sama saya yg bener aja kamu Rin"

"Iya nanti jam 3 saya kekantor"

"Istri saya lagi tidur siang, engga bakalan tau kok lagian juga kalo dia tau ga bakalan ngerti Namanya juga anak kecil hahaha"

Tanpa Iqbaal sadari ternyata Namakamu mendengarkan semua percakapan Iqbaal dengan seseorang ditelpon tadi niatnya Namakamu mau mengambil minum tapi dia malah mendengar kalimat yg menyakitkan untuknya.

Didalam kamar Namakamu duduk didepan pintu membekap mulutnya agar tidak menimbulkan suara tangis.

"Hiks hiks Namakamu harus apa?"tanya Namakamu Kediri sendiri.

Namakamu menangis meraung-raung menumpahkan semua sakit dihatinya namun ternyata tidak berhasil luka dihatinya sudah terlalu dalam.

"Karel yah Karel"gumam Namakamu mencari hp nya dan menelpon Karel beruntung langsung diangkat.

Karel

Hallo princess.

Hallo Karel.

Bentar kamu nangis? Kenapa cerita sama aku?

Karel Namakamu mau pinjam uang Karel boleh.

Iya boleh tapi buat apa? Suami kamu bangkrut?

Engga Karel hiks hiks

Kamu jangan nangis yah sekarang aku kirimin uang ke kamu berapa kamu buruhnya? Udah jangan nangis aku ga mau denger princess aku nangis oke.

Namakamu mau pinjam 10jt aja,tapi Karel janji jangan bilang siapa-siapa.

Oke aku kirim sekarang,tapi kenapa coba cerita sama Karel Namakamu kenapa nangis.

Namakamu menceritakan semuanya tanpa dia kurangi dan tanpa dia lebih-lebih kan.

Brengsek, yaudah princess jangan nangis nanti aku suruh orang untuk jemput kamu oke.

Iya tapi jangan sampe bunda,ayah kak bay tau yah.

Iya sekarang princess beres-beres yah udah jangan nangis jangan takut Karel bakalan jagain princess.

Sambungan telpon terputus Namakamu langsung mengambil tas ranselnya dan memasukan beberapa baju kedalam tas dan koper kecilnya.

Komen dong yg panjang ini gue udah ngetik panjang loh hehehe.
Masih dipersilahkan untuk menumpahkan uneg-uneg nya ga usah malu ga usah ditahan keluarin aja dikomentar nanti gue baca kok pasti hehehe.