20

1.9K 131 10
                                    

Aku langsung lari ke mobilnya kak bay buat ambil hadiah yg tadi.

(Anggep aja hadiahnya banyaknya kaya gitu terus masih dimobil yah wkwkwk ambil dari google nih tuh)

"Kak bay bantuin"kata aku minta bantuan kak bay malah diem aja dari tadi ihhh sebel deh jadinya sama kak bay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak bay bantuin"kata aku minta bantuan kak bay malah diem aja dari tadi ihhh sebel deh jadinya sama kak bay.

Author POV

Iqbaal melamun melihat Namakamu begitu bahagia menurunkan hadiahnya dari mobil hingga suara Namakamu meminta tolong untuk membawakan nya kedalam pun membuat Iqbaal sadar didunia nyata.

Sekarang mereka ingin memasuki rumah mewah kediaman Namakamu yg sudah ramai sekali orang yg datang sambil menangis di depan 2 orang yg tertidur.

"Bunda,ayah,kak bay itu mami papi kenapa?"tunjuk Namakamu melihat orang tuanya yg dia sayang sedang tertidur dilantai hanya dengan diselimuti kain.

Mereka yg mendengar suara lirih Namakamu langsung memeluk seakan memberikan kekuatan untuk gadis mungil itu.

"Papi mami kenapa tidur disini? Bangun mami papi"ucap Namakamu didepan orangtuanya sambil mengguncang kan tubuh mami papi nya.

Mereka semua yg melihat dan mendengar langsung pecah tangisnya Iqbaal yg menyaksikan pun sesekali air matanya menetes namun langsung dihapus.

"Papi sama mami mau kasih Namakamu kejutan yah? Ayo bangun papi mami"ucap Namakamu lagi yg masih kekeh menggoyangkan tubuh orangtuanya yg sudah pucat.

Bunda Rike memeluk erat Namakamu dia tidak tega melihat Namakamu yg terus menerus berusaha membangunkan orang tuanya.

"Udah yah sayang hiks hiks kamu ikhlasin hiks hiks hiks"tangis bunda pecah memberi tau kebenaran kalau orangtua Namakamu sudah meninggal karena keracunan makanan waktu di bandara.

"Bunda kenapa nangis? Mami papi lagi tidur kecapean kan baru sampe"ucap polos Namakamu membuat hati siapa saja yg mendengar teriris perih.

"Engga sayang hiks hiks mami papi kamu udah meninggal hiks hiks hiks"jelas bunda Rike berusaha kuat untuk Namakamu.

Mendengar kata-kata bunda Namakamu langsung meneteskan air mata dia tidak tau meninggal itu apa yg dia tau meninggal itu seperti kakek nenek nya yg tidak pernah ketemu lagi dengan nya.

"Papi mami hiks hiks bunda bercanda kan hiks hiks ga mungkin mami papi tinggalin hiks hiks Namakamu kaya nenek kakek kan hiks hiks hiks"

"Katanya hiks hiks mami papi ga mau liat Namakamu kalo sakit kan hiks hiks ini Namakamu udah sehat hiks hiks jadi jangan marah hiks hiks hiks hiks hiks"

Namakamu naik keatas kamarnya sambil menangis Iqbaal langsung mengejar Namakamu, Namakamu membuka laci yg ada di kamarnya dan membawa satu kantung plastik besar turun kebawah kehadapan jasad mami papinya.

"Ini hiks hiks coklat punya Namakamu hiks hiks buat mami papi hiks hiks Namakamu ga bakal hiks hiks hiks ngumpetin coklat lagi hiks hiks ayo mami papi bangun hiks Namakamu janji bakalan makan sayur hiks hiks"Namakamu mengeluarkan semua coklat yg dia punya disamping jasad mami papinya berharap mereka akan bangun.

Namakamu pun langsung berlari kedapur mencari sayuran yg sudah matang dan dibawa kehadapan jasad mami papinya mereka semua hanya melihat dan terpukul melihat tingkah Namakamu.

"Hiks hiks hiks Namakamu makan sayur mami papi liat nih hiks hiks pait Namakamu ga suka hiks hiks papi mami ayo bangun hiks hiks"Namakamu menangis meraung-raung didekapan bunda Rike.

Ayo komen ditunggu nih.

Mau dinext lagi ga nih?

my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang