57

1.8K 130 16
                                    

"Mampus lu bal ngambek lagi kan istri lu"gumam Iqbaal panik langsung menaruh dokumennya diatas meja kerjanya.

"Namakamu makan yg banyak yah biar cucu bunda sehat"ucap bunda mengambil sarapan untuk Namakamu.

"Yang"ucap Iqbaal namun Namakamu diam saja tak menghiraukan Iqbaal.

"Emmm bunda Namakamu ga mau makan"cicit Namakamu pelan masih didengar mereka.

"Kenapa yang?kamu mual?atau mau sesuatu?"tanya Iqbaal heboh.

Namakamu menggelengkan kepala tanda tidak menginginkan semuanya yg disebutkan oleh Iqbaal.

"Namakamu ga mau makan disamping kak bay"

"Kamu apain lagi istri mu le?"ucap ayah yg mendengar menantunya mengidam.

"Engga kok yah"jawab Iqbaal yg dipandang tajam orangtuanya.

"Yaudah Namakamu duduk disamping bunda aja sini"ucap bunda menarik pelan tangan Namakamu untuk duduk disampingnya.

Selesai makan Namakamu langsung kedapur dan membuat jus strawberry kesukaannya.

suaminya yg sedang memperhatikan gerak-gerik istrinya yg sibuk membuat jus.

"Kak bay sana"

"Ga mau aku kangen sama kamu yang"gombal Iqbaal.

"Kak bay sana"ucap Namakamu datar tanpa ekspresi membuat Iqbaal langsung kabur ke kamar mereka dari pada istrinya tambah marah.

Selesai membuat jus strawberry Namakamu membawanya kekamar dan duduk dibalkon sambil melihat pemandangan luar.

Iqbaal yg melihat istrinya duduk santai dibalkon tak banyak basa-basi lagi dia langsung memeluk istrinya dari samping beruntung Namakamu tidak menyiram Iqbaal dengan jus yg dipegang Karena kaget.

"Bikin kaget"gumam Namakamu menyingkirkan tangan Iqbaal diatas perut buncitnya.

"Jangan ngambek dong yang,aku minta maaf yah yang aku janji ga bakal cuekin kamu lagi"ucap Iqbaal memeluk erat tubuh mungil istrinya.

"Janji"Namakamu mengulurkan kelingkingnya didepan wajah Iqbaal.

"Janji yang"Iqbaal mengaitkan kelingkingnya ke kelingking Namakamu.

"Assalamu'alaikum anak papa"ucap Iqbaal didepan perut Namakamu.

"Waalaikumsalam papa"ucap Namakamu menirukan suara anak kecil membuat Iqbaal gemas.

"Sehat-sehat yah sayang diperut mama nanti papa jenguk kamu"

"Kapan kak bay jenguk baby imut?"tanya Namakamu bingung.

"Sekarang kamu ganti baju yang kita cek up kandungan biar tau kapan aku bisa jenguk baby imut"jawab Iqbaal semangat.

Namakamu menurut langsung mengganti pakaiannya dengan dress panjang yg longgar dan sepatu sedangkan Iqbaal dia menggunakan kaos yg senada dengan Namakamu.

"Ayo yang"

"Ehhh kalian mau kemana?"tanya bunda yg melihat anak dan menantunya hendak keluar rumah.

"Mau cek up Bun"jawab Iqbaal merangkul pinggang ramping istrinya.

"Oh yaudah hati-hati le jagain menanti sama cucu bunda"ucap bunda.

"Pasti Bun"jawab Iqbaal sambil berjalan ke mobil dan membuka pintu mobil untuk istrinya.

Sesampainya mereka dirumah sakit Iqbaal langsung bertanya ke suster ruangan dokter kandungan dimana.

"Silahkan bapak dan ibu tunggu sebentar disini"ucap suster.

"Kak bay nanti perut Namakamu besar kaya ibu itu yah?"tanya Namakamu polos melihat ibu-ibu yg sedang hamil besar.

"Iya yang nanti perut kamu kaya gitu,kamu ga suka yah?"

"Engga kok kak bay Namakamu suka kan ada baby imutnya"jawab Namakamu membuat Iqbaal langsung memeluknya istrinya bahagia karena diluar dugaan dia pikir kalo Namakamu bakalan ga suka kalo nanti perutnya besar karena hamil.

"Bapak Dhiafakhri,ibu Dhiafakhri silahkan masuk"panggil suster.

"Ayo yang"Iqbaal merangkul istrinya memasuki ruangan dokter kandungan.

"Silahkan ibu berbaring"ucap dokter meminta Namakamu berbaring ditempat tidur untuk diperiksa.

Up lagi nih hehehe maaf yah kalo makin gaje dan lama up nya.
Komen yah biar gue up-nya cepet kaya kemarin wkwkwk.

my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang