51

2.1K 139 12
                                    

"Bagaimana dok keadaan istri saya?"tanya Iqbaal.

"Istri bapak hanya maag dan terlalu banyak pikiran,nanti akan saya kasih obat buat istri bapak dan tolong jangan biarkan dia telah makan"jelas dokter membuat hati Iqbaal terpukul karena pasti Namakamu sakit karena dia,dia yg bikin istrinya sendiri sedih.

"Baik terimakasih dok"

Setelah mengantar dokter keluar Iqbaal balik lagi melihat kondisi istrinya yg sudah bangun membuat Iqbaal lebih tenang.

"Sayang"panggil Iqbaal tapi Namakamu malah bergeser waktu Iqbaal duduk disamping Namakamu.

"Aku minta maaf yang ga seharunya aku bentak kamu ngomong hal yg ga pantes ke kamu"sesal Iqbaal yg melihat reaksi istrinya menjauh dari nya.

"Aku tau aku salah,kamu boleh pukul aku tapi tolong jangan diemin aku kaya gini yang aku ga bisa kamu cuekin"ucap Iqbaal lagi namun tidak dihiraukan Namakamu.

"Sayang liat nih telinga aku merah dijewer bunda aku udah dimarahin bunda sama ayah yang aku ngaku aku salah"Iqbaal menunjukkan telinganya yg masih merah bisa dibayangkan berapa kencangnya bunda menjewer telinga Iqbaal hingga sekarang masih memerah.

Namakamu tidak menggubris Iqbaal sama sekali dia malah membelakangi Iqbaal.

"Yang jangan ngambek dong nanti ada monster loh yg Dateng kalo kamu masih marah sama aku"tipu Iqbaal karena sudah kehabisan cara ternyata cara ini ampuh terbukti Namakamu langsung berbalik kearah Iqbaal dan memeluk Iqbaal erat.

"Huek huek huek"Namakamu berusaha bangkit dari tempat tidur tapi tubuhnya masih lemah hingga Iqbaal menggendong istrinya ke wastafel untuk muntah.

"Sayang masih mual?"tanya Iqbaal Namakamu hanya mengangguk lemas didekapan Iqbaal yg membawanya lagi ketempat tidur.

"Yaudah makan dulu yah baru minum obat biar ga mual lagi"ucap Iqbaal hendak mengambil makanan di dapur tapi ditahan Namakamu.

"Kenapa hemm?"tanya Iqbaal mengusap rambut Namakamu.

"Ga mau makan"lirih Namakamu.

"Harus makan dong yang biar bisa minum obat"ucap Iqbaal lagi-lagi Namakamu menggeleng.

"Ga mau makan maunya kue cubit"Cicit Namakamu.

"Oke aku ambilin kue cubit nya yah tapi harus kamu habisin biar perutnya ga kosong buat minum obat"ucap Iqbaal kebawah.

"Bibi tadi beli kue cubit kan buat Namakamu?"tanya Iqbaal kebibi yg sedang membersihkan ruang tamu.

"Iya den bibi simpen didapur,mau bibi ambilin den?"jawab bibi.

"Ga usah bi biar saya aja bibi lanjut beres-beres aja"ucap Iqbaal langsung bergegas ke dapur dan membawa kekamar.

Seminggu sudah sejak kejadian Namakamu pulang kerumahnya dan sakit kini dia sudah kembali kerumah suaminya, kondisinya pun sudah membaik karena Iqbaal rutin memberikan istrinya obat dari dokter.

"Bunda Namakamu mau mangga"pinta Namakamu kepada bunda yg sedang bersantai diruang keluarga.

"Kan ada dikulkas Nam"ucap bunda.

"Yg itu manis Bun Namakamu ga mau"rengek Namakamu lagi.

"Kamu ga boleh makan yg asem princess nanti maag kamu kambuh lagi"omel bunda.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam, kebetulan kamu pulang le"ucap bunda melihat anaknya pulang.

"Kenapa Bun?"tanya Iqbaal.

"Ini istri kamu mau mangga yg asem ga mau yg manis katanya"

"Heh ga boleh yang kamu kan baru sembuh"larang Iqbaal membuat Namakamu cemberut.

"Sekarang minum obat aja yah,udah makan kan kamu?" Tanya Iqbaal Namakamu mengangguk.

Iqbaal langsung mengambil air dan obat Namakamu dari kamarnya, Namakamu langsung meminum obat pait yg sangat Namakamu benci jika saja tidak diawasi Namakamu akan membuangnya jauh-jauh dari hadapannya.

"Ahkkkkkkk sakkkkit"teriak Namakamu kesakitan setelah meminum obat.

"Kenapa yang"

"Astagfirullah Namakamu kenapa le"panik Bunda yg datang kedapur melihat menantunya yg meringis kesakitan.

"Ale ga tau Bun tiba-tiba Namakamu kesakitan"jelas Iqbaal panik.

"Sekarang kamu telpon dokter cepet le"perintah bunda sambil menuntun Namakamu ke kursi.

Setelah menelpon dokter Iqbaal langsung menggendong istrinya yg sedang merintih kesakitan ke kamar mereka.

"Dok tolong istri saya dok"ucap Iqbaal panik waktu melihat dokter keluarga nya datang beruntung dua hari yg lalu dokter keluarganya baru saja pulang.

"Obat apa yg Namakamu konsumsi belakangan ini"ucap dokter selesai memeriksa Namakamu.

"Obat maag dok"jawab bunda.

"Tapi itu resep dari dokter dia bilang Namakamu sakit maag"sambung Iqbaal.

"Sudah berapa lama Namakamu mengkonsumsi nya?"tanya dokter itu lagi.

"Seminggu dok"jawab Iqbaal terus menggenggam tangan istrinya.

"Sangat berbahaya sekali untung mereka kuat"ucap dokter membuat Iqbaal dan bunda bingung apa yg dimaksud dengan mereka.

"Maksudnya dok?"tanya Iqbaal yg belum paham.

"Loh kamu belum tau bal?"tanya dokter itu bukanya menjawab pertanyaan Iqbaal tadi, Iqbaal menggeleng sebagai jawaban akhirnya dokter itu menghela nafas pelan.

"Jadi itu obat tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil beruntung mereka kuat jadi tidak terjadi apa-apa hanya kandungannya saja yg melemah"jelas dokter membuat Iqbaal dan bunda mencerna semua kalimat demi kalimat yg diucapkan dokter.

"Maksudnya istri saya sedang hamil dok?"tanya Iqbaal bahagia.

"Iya usia kandungannya sudah memasuki Minggu ke 2, kamu harus hati-hati lagi menjaganya jangan biarkan Namakamu banyak pikiran dan sedih itu sangat berpengaruh pada janin nya"jelas dokter tersebut dan langsung berpamitan pulang.

Iqbaal dan bunda sangat bahagia mendengar kabar Namakamu hamil,namun rahang Iqbaal mengeras karena dokter waktu itu membahayakan istrinya dan calon anaknya.

Yuhuuuuu hamil guys gimana perasaan kalian nih silahkan komen yg panjang biar gue semangat ngetiknya......
Oh iya gue tuh kalo ngetik langsung dinext makanya kadang ga nyambung dan gaje harap maklum yah guys.....

my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang