68

2.1K 169 29
                                    

"Sayang aku kangen"ucap pria yg langsung memeluk erat Namakamu.

"Kak bay"cicit Namakamu tubuhnya menegang dipelukan Iqbaal entahlah kenapa dia bisa bertemu Iqbaal disini padahal setahunya ini taman yg jauh dari rumah Iqbaal.

"Iya ini aku yang"ucap Iqbaal menggenggam tangan Namakamu.

"Sana pergi Namakamu ga mau liat kak bay hiks pergi hiks hiks"Namakamu berteriak dan mencoba melepaskan genggaman Iqbaal.

Karel yg melihat dan mendengar Namakamu berteriak dia langsung berlari dan menarik Iqbaal agar menjauh dari Namakamu.

"Namakamu ga mau ketemu dia"lirih Namakamu dibalik punggung Karel.

Hati Iqbaal sedih mendengar istrinya tak mau melihat dia lagi dan menyebut dengan sebutan dia.

"Ini aku yang suami kamu ayo pulang sama aku yang kamu istri aku"

"IYA AKU TAU KALO AKU ISTRI KAMU YG MURAHAN,KAYA ANAK KECIL DAN BODOH KAN"ucap Namakamu membuat Karel dan Iqbaal kaget pasalnya ini pertama kalinya Namakamu berteriak dan marah seperti ini.

"Bukan gitu yang aku minta maaf ga seharusnya aku bilang gitu"sesal Iqbaal.

"Kak rel Namaka ga mau ketemu kak bay"lirih Namakamu menarik baju Karel.

"Iya kita pulang sekarang"Karel langsung membawa Namakamu pergi dari taman itu dan Iqbaal langsung mengejar mereka.

"Sayang please aku mohon pulang sama aku"Iqbaal menahan tangan kanan Namakamu.

"Lepasin aku ga mau,kamu tau orang pertama yg aku benci itu KAMU"ucap Namakamu menekankan kalian terakhir yg menusuk hati Iqbaal.

"Please sayang maafin aku"Iqbaal berlutut menggenggam tangan Namakamu.

"KAMU BEGINI BIAR AKU MAAFIN KAMU TERUS KAMU BENTAK AKU LAGI IYA HAH ITU KAN MAU KAMU,KAMU PIKIR AKU BODOH YG GA SAKIT HATI KAMU BENTAK,KAMU BILANG AKU CEWE MURAHAN"Namakamu murka semua unek-unek yg dia tahan selama ini tumpah semua ditambah hormon ibu hamil yg tidak stabil.

"Engga gitu yang kamu salah paham"

"Oh ga gitu yah jadi akusalah paham hahaha"Namakamu tertawa yg menyakitkan.

"Iya yang kamu salah paham sekarang kita pulang yah"bujuk Iqbaal menarik lembut tangan Namakamu namun langsung ditepis Namakamu,Karel dari tadi hanya jadi penonton saja soalnya dia ga mau mencampuri urusan rumah tangga mereka lagi pula dia masih kaget dengan Namakamu yg sekarang.

"Salah paham tentang kamu turunin aku dijalan sampai kamu pesenin taksi tapi mogok dijalan dan denger semua obrolan kamu sama temen kamu diwarung itu yg kamu bilang salah paham atau salah paham denger kamu telpon sama cewe lain dirumah iya tuan Iqbaal Dhiafakhri yg terhormat"skak mat Iqbaal tidak bisa membantah lagi.

"Ayo kak rel kita pulang"Namakamu dan Karel langsung pergi dari sana meninggalkan Iqbaal yg sedang terdiam mematung.

Iqbaal memasuki rumahnya dengan langkah gontai dan langsung dicerca pertanyaan beruntun dari orang tuanya.

"Gimana kamu udah ketemu Namakamu?"tanya ayah Iqbaal hanya mengangguk lemah.

"Udah"jawab Iqbaal lemah.

"Terus kenapa ga kamu ajak pulang?"tanya bunda.

"Udah Bun tapi Namakamu ga mau"balas Iqbaal.

"Ini semua salah kamu,bunda ga pernah ajarin kamu buat nyakitin wanita apa lagi istri kamu sendiri"bunda terus menyalahkan Iqbaal membuat Iqbaal tambah merasa bersalah.

Gue next nih yuk komen lagi yg panjang hehehe keluarin semua pendapat kalian pas baca cerita ini dan gue mau sedikit curhat tadi tuh gue mau bangettttttt nonton konser Suju di ice BSD tapi pas sampe stasiun gue kecopetan semua uang gue buat beli tiket lenyap seketika 😭😭😭

my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang