24

1.6K 129 11
                                    

Oh iya waktu jenny memperlakukan Namakamu tidak baik ketiga pria itu sudah tidak ada hanya tinggal Namakamu,dini,Arga dan beberapa teman sekelasnya saja yg diam menjadi saksi.

"Udah dini jangan berantem"lerai Namakamu namun malah dia ditampar sama jenny kencang sampai sedikit mengeluarkan darah dari ujung bibir Namakamu.

Dini melihat sahabatnya ditampar tidak terima langsung mendorong jenny dan terjadilah aksi saling Jambak,Arga susah payah memisahkan mereka tapi kalo cewe udah main jambak-jambakan susah untuk dipisahkan.

"Hiks hiks udah dini hiks hiks"Namakamu nangis sambil memisahkan mereka namun lagi dan lagi Namakamu didorong hingga kali ini kepalanya terbentur kursi.

Mereka yg melihat Namakamu terbentur dan pingsan langsung membawa Namakamu ke UKS,dini mundar-mandir tidak tenang.

"Udah yang jangan panik Namakamu lagi diperiksa kok dia gapapa"ucap Arga menenangkan pacarnya.

"Tapi Ar kamu liat kan tadi kepala Namakamu keluar darah lumayan banyak"

"Iya aku tau kita berdoa aja yah biar Namakamu gapapa"

"Gimana nis keadaan Namakamu?"tanya dini waktu petugas kesehatan kampus keluar.

"Lukanya ga terlalu parah cuma butuh istirahat aja jadi kalian bisa antar Namakamu pulang"jelas perawat tersebut.

Dini dan Arga mengantarkan Namakamu pulang kerumah keluarga Herry.

"Assalamu'alaikum"salam Arga dan dini yg sedang memapah Namakamu masuk kedalam.

"Waalaikumsalam, astaga Namakamu kenapa?"panik bunda yg melihat Namakamu pulang dipapah dan kepalanya diperban.

"Jadi gini bunda ceritanya"dini pun menceritakan semua yg dialami Namakamu hari ini tanpa dilebihkan atau dikurangkan.

"Yaudah bawa Namakamu kekamarnya biar dia istirahat"mereka pun mengantarkan Namakamu kekamarnya dan meninggalkan nya untuk istirahat.

"Bunda ga abis pikir sama mereka"ucap bunda Rike geleng-geleng kepala seakan tidak percaya yg dia dengar.

"Kami juga ga terima Tan, Namakamu itu anaknya baik banget ga pernah cari masalah tapi kenapa dia selalu dibully sih"jelas dini dengan mata berkaca-kaca mengingat gimana sakitnya sahabat tersayangnya dibully selama ini dan dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Bunda meneteskan air mata mendengarkan semua cerita tentang Namakamu selama ini dari yg dibully sampai tidak punya temen wanita selain dini.

Sampai sore mereka (bunda,dini dan Arga) menceritakan tentang Namakamu sampai Iqbaal pulang dengan tergesa-gesa.

"Le salam dulu kenapa sih panik banget kamu"tegur bunda.

"Namakamu udah pulang belum Bun?"

"Udah le lagi istirahat dikamar"

"Emm tan kami pulang dulu yah"pamit arga dan dini.

"Oh iya, hati-hati yah kalian"

Dini dan Arga sudah pulang,kini ayah bunda dan Iqbaal sedang mengobrol serius diruang keluarga.

"Ale harus tuntut mereka Bun yah,ini tuh udah kekerasan ga bisa dibiarin"emosi Iqbaal mendengar semua cerita dari bunda yg dia tau dari dini dan Arga tadi.

"Kamu sabar dulu le,kita harus tanya Namakamu dulu"ucap ayah memenangkan Iqbaal.

"Tapi ini ga bisa dibiarin yah bun"

"Kak bay,ayah, bunda kok ga bangunin Namakamu sih"ucap Namakamu imut dengan wajah masih mengantuk menghampiri mereka.

Namakamu duduk disamping Iqbaal dan menyenderkan kepalanya di bahu Iqbaal sambil memejamkan matanya lagi karena masih ngantuk.

"Hey tadi katanya minta bangunin tapi sekarang masih ngantuk"ucap Iqbaal lembut sambil mengusap rambut Namakamu.

"Namakamu mau tidur lagi biar ketemu papi mami"ucap Namakamu masih dengan mata terpejam.

Mendengar ucapan Namakamu tadi mereka semua menatap senduh Namakamu gadis yg polos,imut dan selalu ceria seakan kehilangan separuh semangat hidupnya, sungguh tega yg sudah merenggut kebahagiaan gadis manis itu.

Up lagi nih monmaaf yah kalo makin gaje.
Kira-kira enaknya masukin siapa yah?

Tolong dong ini Iqbaal nya imut bangettttttt

Tolong dong ini Iqbaal nya imut bangettttttt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang