70

2.2K 181 28
                                    

"Sayang kamu dimana sekarang aku kangen sama kamu sama anak kita"gumam Iqbaal.

Sejak kejadian ditaman Iqbaal langsung menyuruh orang untuk mencari dimana alamat Karel tinggal tapi sayang waktu Iqbaal datang Namakamu sudah tidak tinggal dengan Karel dan Karel tidak memberi tau dimana Namakamu sekarang Iqbaal sudah mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Namakamu tapi nihil sampai sekarang tidak berhasil sedikit pun.

"Kue kue"teriak wanita hamil yg sedang menenteng box kecil yg berisi kue.(ga tau namanya pokonya yg biasa dipake penjual makanan yg box warna pink hehehe)

"Mba kuenya"tawar Namakamu yg sekarang Namakamu menjadi penjual kue keliling sebelumnya dia sempat melamar kerja dibeberapa tempat tapi tidak diterima karena Namakamu saat ini sedang hamil jadi untuk membiayai hidupnya dia harus berjualan kue keliling kampung.

"Ga mba"tolak mba yg ditawarin tadi.

"Namakamu kue nya masih ada?"tanya ibu-ibu.

"Oh masih Bu ini masih banyak"

"Yaudah kalo gitu saya borong yah"

"Beneran Bu?"ucap Namakamu meyakinkan.

"Iya beneran lagian kamu udah hamil besar loh masih keliling jualan aja nanti kecapean kasian bayinya"

"Yah mau gimana lagi Bu kalo saya ga jualan nanti bayar kontrakan sama makan dari mana hehehe"kata Namakamu sambil membungkus semua kue yg ada didalam box.

"Iya tapi kamu jangan terlalu kecapean inget kamu lagi hamil",

"Iya Bu,nih Bu kuenya"Namakamu menyerahkan kantong keresek yg berisi kue ke ibu tadi.

"Berapa Nam semuanya?"

"Kuenya ada 34 jadi 100 ribu aja Bu"

"iya besok temen saya mau ada acara saya mau pesen ke kamu 50 kue yah ini uang DP sama uang kue yg ini"ibu itu memberikan beberapa lembar uang ke Namakamu.

"Iya Bu terimakasih"Namakamu langsung bergegas kepasar untuk membeli bahan-bahan yg akan dia pakai nanti membuat kue pesanan.

Hari ini pasar cukup ramai biasanya siang seperti ini pasar sudah sepi.

"Neng tumben siang udah belanja biasanya pagi?"tanya penjual bahan kue yg biasa Namakamu beli.

"Iya Bu Alhamdulillah udah abis semua kuenya ini ada pesanan buat besok"

"Alhamdulillah atuh neng rezeki si Dede tuh"ucap ibu itu Namakamu mengusap perutnya yg buncit sambil tersenyum.

"Nih Bu uangnya"Namakamu menyerahkan uang nya dan mengambil belanjaannya.

"Iya neng hati-hati bawanya itu banyak"

Namakamu POV

Seperti yg sudah kalian tau kalo aku sekarang tinggal sendiri ehhh berdua deh sama baby imut yg diperut ku.

Aku tinggal dikontrakkan perkampungan yg lumayan ramai dan untuk biaya hidup aku jualan kue keliling kampung kadang juga ada yg pesan kue buat acara.

Kandungan ku sekarang sudah 7bulan kemarin seperti tradisi otangtua dulu aku mengadakan acara 7bulanaan disini dengan sederhana dan dihadiri tetanggaku.

Kalau kalian bertanya dimana Karel sekarang Karel sudah kembali tinggal diluar negeri dia sempat menawari aku untuk ikut tapi aku tidak mau karena aku ga mau bener-bener jauh dari kak bay yah setiap hari aku berjualan pasti aku sempatkan untuk mampir kekantor kak bay walaupun hanya dari depan dan bersembunyi itu sudah cukup untuk ku biar baby imut bisa dekat dengan papanya.

Kaya sekarang ini aku sedang diparkiran mobil kantor kak bay aku liat kak bay baru saja sampai dan langsung disambut dengan pelukan wanita yg mungkin 5 bulan lalu kak bay telpon dan menjadi akar masalah rumah tangga kami sekarang.

"Kenapa baru dapet sih?"tanya wanita itu bergelayut manja di lengan kak bay mataku panas dan sepertinya baby imut juga tau yg aku rasakan sekarang karena dari melihat kak bay merangkul wanita itu masuk dia terus penendang perut ku.

"Udah cukup untuk hari ini sayang kamu liat papa kita harus pulang mama ada pesanan kue besok"aku langsung pulang dengan membawa belanjaan yg tadi aku beli dipasar.

Gue ga tau ini part nya nyambung atau engga yg pasti gue bingung udah kehabisan ide hehehe.
Seperti biasa silahkan keluarkan uneg-uneg kalian dikomentar.
Btw gue cuma mau bilang aja nih kayanya ini bakal jadi ratusan episode deh hehehe soalnya gue males skip cerita gitu gimana menurut kalian mau detail aja atau skip aja biar cepet?





my husband is a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang