Anin & Arka
2¤
¤
¤IG ; Nuryunus_99
☆☆☆
"Apapun yanh terjadi ke gue! Lo berdua nggak boleh ngomong sama keluarga gue tentang rencana ini!" Arka menatap menatap dua sahabat lamanya, Chandra dan Brian penuh peringatan.
"Tapi Arka, bagaimana jika rencana ini gagal dan bagaimana kalo terjadi sesuatu yang nggak di inginkan ke lo?"
"Apa pun yang terjadi, Chand. Jangan beritahu rencana gue ini ke siapa pun, Ayah, Bunda, adik-adik gue atau istri gue. Pokonya lo berdua harus tutup mulut, sekali pun rencana ini buat gue kehilangam nyawa. Jangan.pernah beritahukan ke sumuanya. Lo berdua ngertikan?"
Chandra dan Brian menngangguk mengerti meski keduanya tidak yakin denegan rencana sahabatnya. Gila, satu kata yang pantas untuk rencana Arka saat ini. Pasalnya rencana yang akan di lakukannya sangat beresiko.
"Ar.. coba lo cari jalan keluar lagi, gue rasa.."
"Nggak ada rencana lainnya, Chandra." Chandra menarik napasnya mendenagr ucapan Arka.
Tidakkah ada rencana lain yang ada di otak jenius sahabatnya ini? Apa harus melakukan rencana yang bisa menghilangkan nyawanya!?
"Baiklah.. kalo itu mau lo, Ar."
Mengalah.
Satu kata yang Chandra lakukan saat ini.
Chandra dan Brian menatap dalam diam kepada Arka yang terlihat masuk ke dalam mobil mewahnya, ralat itu bukan mobil Arka melainkan istrinya Arka yang remnya sudah tidak berfungsi lagi. Tadi Arka, Brian dan juga Chandra sempat mendapati seorang pria yang memutuskan kabel rem mobil Arka yang terparkir di parkiran kantor.
Arka bukannya menghindar memakai mobil tersebut malah mau memakainya dengan rencana memancing paman dari istrinya yang terus meneror ponakannya sendiri. Paman? Ya, Arka, Brian dan juga Chandra sudah tahu siapa yang meneror isri Arka akhir-akhir ini. Jangan tanya kenapa bisa mereka tahu, karna mencari hal yang seperti ini sudah gampang bagi mereka.
"Bri, perasaan gue nggak enak. Kita susulin Arka," ucap Chandra membuat Brian mengangguk. Keduanya masuk ke dalam mobil yang di berikan Arka untuk mereka dan dengan perlahan mobil itu mengekori mobil Arka secara diam-diam.
Keduanya kaget dan khawatir saat melihat mobil Arka mulai oleng dan tak terkendali saat sudah berada di jalanan sepi dan berjurang. Keduanya berteriak dan keluar dari dalam mobil saat melihat mobil Arka menabrak pohon dan jatuh ke jurang.
"CEPAT CHAND!" teriak Brian seraya mencoba menuruni jurang yang ada di depannya. Mobil Arka terguling dan tertahan di sebuah pohon besar merasa masih bisa menyelamatkan Arka. Chandra dan Brian nekat turun dari jurang dan mendekati mobil Arka. Keduanya mengeluarkan Arka melalui kaca depan mobil yang sudah pecah setenga.
"Hati-hati Chand," Ucap Brian melirik ke arah dasar jurang. Mobil Arka mulai begerak tidak seimbang karna Chandra dan Brian yang mencoba mengeluarkan Arka. Sabuk pengaman yang di pakai Arka membuat mereka kesusahan mengeluarkan sahabat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arka & Anin 2 (✔)
General FictionCERITA KE III ANIN Anin dan Arka sepasang suami istri yang menikah muda, memiliki tiga orang anak. Dua laki-laki yang kembar dan satu anak perempuan. Ketiganya memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada si Daffa Adrian yang kalem seperti ayahnya, ada...