Part 24

25.2K 1.7K 38
                                    

Anin & Arka
2



Nuryunus99

☆☆☆

Senyum Arka terus terukir di wajahnya, membuat siapa saja yang melihatnya tahu kalau pria tampan itu sedang merasakan bahagia.

"Kelihatannya senang banget  dari tadi senyan senyum terus..." Ucap Chandra pada Arka.

Arka hanya tersenyum mendengar ucapan Chandra.

"Ya, Senanglah. Hari inikan dia udah boleh pulang, terua ketemu istri dan anak-anaknya, deh," Celutuk Brian.

Dan lagi. Arka hannya tersenyum mendnegar ucapan temannya itu. Apa yang di katakan Brian memanglah benar. Hari ini Arka sudah boleh pulang ke rumah dan bisa berkumpul bersama Anin yang sudah lebih dulu pulang ke rumah karna keadaannya sudah membaik.

"Oh, iya. Kalian sudah tinggal di rumah yang ayahku beli?" tanya Arka.

Brian dan Chandra menganggukkan kepala mereka.

"Baguslah," Ucap Arka seraya tersenyum pada dua temannya. Kemarin Ayah Azka membelikan rumah baru untuk Chandra dan Brian sebagai tanda terima kasihnya karna sudah menyelamatkan Arka.

Awalnya keduanya tidak mau menerimanya karna niat mereka ikhlas menolong Arka, tapi Azka tetap memaksa mereka.

"Oh, ya. Sebelumnya sampaikan terima kasih untuk Ayah loh, Ar. Rumahnya bisa nampungin banyak orang."

Brian dan Chandra sebelumnya sudaha mengucapkan kata terima kasih pada Nafiza dan berniat ingin berterima kasih pada Azka tapi pria itu jarang bertemu dengan mereka.

"Iya nanti aku sampaikan," balas Arka.

Chandra dan Brian tersenyum dan membantu Arka untuk turun dari atas ranjang.

"Oh, iya. Gue baru sadar kalo lo sama Liven dan Reza jadi adek iparnya mereka," ucap Brian.

"Oh, iya ya. Tapi yang heran kok, gue baru tahu kalo mereka punya adek cewek yang umurnya hampir sama dengan mereka."

"Oh, itu karna mereka terpisah dengan adik mereka dulu," Jawab Arka tanpa menjelaskan yang sebenarnya karna menurutnya ia tidak punya hak menceritakan tentang keluarga Andjaya terlebih memberitahukan status Anin yang hanya adik tiri Liven.

"Oh, Begitu," Gumam Brian.

Ketiga pria dewasa itu keluar dari ruang rawat. Sepanjang koridor rumah sakit mereka menajdi pusat perhatian oleh beberapa orang yang mereka lewati.

"Arka. Istri lo nggak tahu kalo elo udah boleh pulang hari ini?"

"Sudah Bri, tapi gue sengaja minta dia nggak datang ke rumah sakit."

Brian mengangguk mendengarnya.

Ketiga pria itu sampai di parkiran mereka langsung masuk ke dalam mobil yang di bawa oleh Chandra. Mobil itu salah satu mobil keluarga Athala dan Chandra di percayai untuk membawa mobil itu untuk di pakai menjemput Arka. Para keluarga Athala memang tidak menjemput Arka keluar dari rumah sakit tapi mereka akan menunggu dan menyambutnya di rumah.

☆☆☆

Arka kembali tersenyum saat mobil yang di kendarainya masuk ke dalam perkarangan mansion Athala. Arka dan kedua temannya keluar dari dalam mobil dan masuk ke dalam rumah. Suara teriakkan Nayla menyambut kedatanga mereka.

Arka & Anin 2 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang