Anin-Arka
2"
"
"
By; Nuyurunus99IG; Nuryunus_99
☆☆☆
Seorang Pria tersenyum misterius menatap seorang wanita yang sedang makan bersama tiga anaknya. Wanita itu begitu cantik dengan wajah naturalnya, dan manis saat ia tersenyum dan tertawa.
"Shakiel Anindya Andjaya," Gumam pria itu.
Pria itu kembali tersenyum, "Anak Andin Rasellia dan Given Aldebara Andjaya. Waw... Luar biasa Putri satu-satunya di keluarga Andjaya dan menantu pertama di keluarga Athala."
"Kakakku sungguh hebat memiliki suami dan besan yang luar biasa," Ucap pria itu lagi dengan mata yang masih menatap Anin.
"Aku akui, Andin. Anakmu begitu cantik dan manis, sayangnya dia harus segeraku habisi sebelum semua tahu dengan keberadaanya."
Lagi, Pria itu tersenyum misterius dengan mata yang masih menatap pada Anin dan anak-anaknya.
Sudah belasan tahun pria itu mencari keberadaan seseorang yang sudah lama pergi dari rumah, setelah sekian lama sayangnya seseorang yang ia cari sudah mati.
Sedih? Tentu saja tidak! Pria itu tidak sedih karna pencariannya berujung sia-sia. Orang yang ia cari begitu lama hingga memakan belasan tahun lamanya ternyata sudah meninggal. Ia tidak akan membuang-buang waktu dengan merasa sedih akan hal itu. Pria itu malah merasa senang karna dengan begitu, ia tak perlu lagi memikirkan cara untuk menghabisi orang yang ia cari itu.
"Dengan membuat skenario di mana ada seorang balas dendam pada Given Aldebara Andjaya maka semua akan berpikir kalau orang di balik kematian Anin nantinya adalah orang yang pernah di singkirkan pria arongant itu."
Lagi-lagi Pria itu tersenyum saat memikirkan rencana yang ia susun dengan begitu rapih selama dua tahun belakangan ini. Setelah menghabiskan dua tahun ini untuk mencari tahu tentanag keluarga Andjaya, tepatnya Ayah dari ponakan cantiknya, akhirnya ia tahu siapa musuh mereka yang bisa ia pakai.
Pria yang terus menatap Anin. Perhatiannya terus pada Anin hingga tanpa ia sadari kalau dirinya sudah di awasi oleh seorang pria yang tak lain adalah Arka.
Senyum dan tawa wanita itu selalu membuat orang beta melihatnya.
"Sayang," Panggil Arka pada Anin.
Anin yang sibuk tertawa karna mendengar coletehan Daffa dan Daffi, lamgsung menatap suaminya yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakangnya dan memanggilnya dengan kata sayang.
Tidak biasanya Arka memanggilnya dengan kata itu, terkecuali pria itu ada maunya.
"Kamu baru sampe, Al?" tanya Anin.
Arka mengangguk menjawab pertanyaan Anin. Pria itu tidak menatap ke arah Anin melainkan pada pria yang duduk tidak jauh dari tempatnya berada. Pria yang selalu tersenyum misterius menatap Anin itu segera mengalihkan matanya saat tahu kalau Arka menatapnya dengan tatapan tajam dan tidak suka.
"Al, Kamu mau makan apa?" Arka langsung menatap ke arah Anin saat wanita itu memanggilnya.
"Aku masih kenyang, El. Kamu sama anak-anak sudah makan kan?" tanyanya mendapatkan anggukkan kepala dari Anin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arka & Anin 2 (✔)
Ficção GeralCERITA KE III ANIN Anin dan Arka sepasang suami istri yang menikah muda, memiliki tiga orang anak. Dua laki-laki yang kembar dan satu anak perempuan. Ketiganya memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada si Daffa Adrian yang kalem seperti ayahnya, ada...