Hai langit..
Kita berbicara lagi hari ini..
Lewat lamun dan doa yang ku nanti..
Lewat angin yang menyapaku lagi..Aku tahu kau tak menjawab..
Tetap dalam bisu air Tuhan yang pelan meluap..
Namun pelan dan pasti ku tahu kau peduli..
Dalam gemuruh hujan yang lembut membasahi..Aku ingin tertidur dalam pelukmu..
Dalam belai lembut kebisuanmu..
Pulas namun bisa kau dengar desah jiwa yang terbelenggu..
Sebuah rintih dalam rasa yang tak menentu..Jika keagungan Tuhan menjadikan kita satu..
Maukah kau menari dalam rintik hujan yang rindu..
Menjadi biru seolah hanya tangis dan tawa yang kita tahu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi Hati Hampa Semesta
PoetryKetika hati mencoba berhenti berteriak. Maka air mata lah yang terbiasa menahannya dari segala luka yang di dapat karna Cinta, Kecewa dan sebuah Rasa yang hanya Kau dan Semesta dapat mengertinya.