Aku ingin menulis puisi..
Namun bukan dengan kata yang edgy..
Ataupun agar terlihat puisiku terkesan masa kini..
Dengan kata buntu bertulis senja dan pilu..
Aku ingin menulisnya untukmu..
Untuk rasa dan guratan kecilku..
Tanpa melebihkan rupamu..
Tanpa mengarang realitaku..
Aku ingin menari..
Bukan dengan waktu ataupun embun pagi..
Ataupun dengan hujan juga tangis yang berseri..
Namun dengan jari lentikmu, manisku..
Aku tak ingin dilihat sebagai puitis hebat..
Karena disukai dan banyak dilihat..
Tersebar banyak syair-syair ku di postingan temanmu..
Namun dengan penulisan yang ampas dan buruk..
Aku hanya ingin dengar olehmu..
Yang memahami seluruh puisiku..
Puisi bodohku tentang asa yang semu..
Namun tak pernah ada kata yang menipu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi Hati Hampa Semesta
ŞiirKetika hati mencoba berhenti berteriak. Maka air mata lah yang terbiasa menahannya dari segala luka yang di dapat karna Cinta, Kecewa dan sebuah Rasa yang hanya Kau dan Semesta dapat mengertinya.
