Dan biarkan bintang melihatmu..
Berbicaralah pada sebuah gunung..
Bintang ini yang menyebalkan dan pemurung..
Rela menjadi munafik agar terlihat bersenandung..
Tak ada yang lebih menderita dari sang bintang...
Ia melakukan segala hal untuk mencari kata senang..
Terpukul harapan terlarang.
Untuk berbicara pada gunung yang pelan menghilang..
Ia bintang yang rapuh..
Namun pelan pelan terlihat sok tangguh..
Hatinya tetap saja ada pilu yang penuh..
Drama, menangis dan berharap terbunuh..
Lucu melihat bintang itu bergerutu..
Pada hal yang belum di capainya lebih jauh..
Hanya lewat cerita teman-teman sebangku..
Tapi tak pernah tau arah yang ia tuju..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi Hati Hampa Semesta
PoesiaKetika hati mencoba berhenti berteriak. Maka air mata lah yang terbiasa menahannya dari segala luka yang di dapat karna Cinta, Kecewa dan sebuah Rasa yang hanya Kau dan Semesta dapat mengertinya.
