Pun kamu,
Tak hilang dihapus hujan
Dibunuh malam
Ditikam sunyiPun kamu,
Tak hancur dimaki rindu
Dipukul waktu
Dihimpit semuPun aku,
Tak lelah membasuh
Tak lenyap ditipu
Tak menghindar digilasPun aku,
Tak acuh dihantam bisu
Tak pudar dibakar biru
Tak jatuh dipelukmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi Hati Hampa Semesta
PoesíaKetika hati mencoba berhenti berteriak. Maka air mata lah yang terbiasa menahannya dari segala luka yang di dapat karna Cinta, Kecewa dan sebuah Rasa yang hanya Kau dan Semesta dapat mengertinya.