Rasanya sebentar lagi pergantian tahun..
Namun benih cinta tak pernah menetap lambat laun..
Pada hukum cinta yang enggan menjadi statis..
Menghampiri sebuah kasih yang berakhir tragis..Memang kehidupan tak pernah ingin menetap..
Namun kumpulan kejadian itu terus buatku meratap..
Melalui rentetan kisah yang apik..
Dengan jawaban waktu yang lembut menampik..Hari..
Bulan..
Ataupun tahun..
Akankah terus menjadi sukar?
Dalam rintik senyum tersentuh kelakar..Namun itu tetap saja hampa..
Karena cerita kita,
Ataupun hari lalu,
Akan terus terukir pada nestapa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi Hati Hampa Semesta
PoetryKetika hati mencoba berhenti berteriak. Maka air mata lah yang terbiasa menahannya dari segala luka yang di dapat karna Cinta, Kecewa dan sebuah Rasa yang hanya Kau dan Semesta dapat mengertinya.