Air yang perlahan jatuh..
Daun yang kian meluruh..
Apakah itu juga bagian puisimu?
Tentang pohon renta yang kehujanan..
Dia bertahan walau dengan jeritan..
Lalu tanah yang basah pelan menyanyikan..
Nada sendu dari lagu-lagu tentang kesedihan..
Rasa yang meluap hadir dalam sebuah lamunan..
Sebuah kiasan tentang penderitaan dan kesunyian.. Namun pohon itu tetap utuh untuk yang kesekian,
Karena sinar bulan adalah sebuah harapan..
Untuk hidup, bertahan dan rasa cinta tanpa kedustaan..
Berteduh lah puan di bawah pohon itu,
Kita tulis syair-syair indah nan merdu..
Dalam kasih dan belai rindu,
Bulanku..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi Hati Hampa Semesta
PoesíaKetika hati mencoba berhenti berteriak. Maka air mata lah yang terbiasa menahannya dari segala luka yang di dapat karna Cinta, Kecewa dan sebuah Rasa yang hanya Kau dan Semesta dapat mengertinya.
