Mungkin bukan kamu,
Bukan juga diriku,
Bukan pada waktu,
Atau arah yang tak kunjung kita temu.Dari hal yang selalu kita rasa baik-baik saja,
Perlahan kita sadari bahwa kita hanya berpura-pura menutupinya.
Lalu waktu mencium kita dengan perlahan untuk saling menduga,
Menjelma menjadi cemburu yang tak ingin ungkap,
Padahal kau dan aku memang sama dalam menutupi rasa.Aku ingin berbisik pelan ke langit
Lekas berdoa lirih nan lembut
"Tuhan, aku tak pernah membenci cinta,
Aku hanya bosan pada siklusnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi Hati Hampa Semesta
PoetryKetika hati mencoba berhenti berteriak. Maka air mata lah yang terbiasa menahannya dari segala luka yang di dapat karna Cinta, Kecewa dan sebuah Rasa yang hanya Kau dan Semesta dapat mengertinya.