Selepas Pagi, Apa Aku Bisa Memelukmu?

40 8 0
                                    

Lalu durja jatuh dibias rindu,
dengan lentera merah yang lembut menerangi kalbu.
Pelan namun mesra.

Surya dengan fajar yang mencuat menerangi mata.
Pohon yang mulai memancar sinar jingga di sela langit yang baru saja membiru.
Hutan yang dingin dengan setiap aksara bisu.
Memulai hari dengan dansa dalam kemeriahan hatiku.

Peluk aku,
Dan bisikan lah sukmaku kata cinta,
Seperti uap teh ku kala bercengkrama denganmu pagi itu.

Biarkan malam jatuh,
Karena aku akan terus mendekap mu.
Hingga waktu yang kau dan aku tak tahu.
Namun aku akan terus ada untukmu, manisku.

Sunyi Hati Hampa SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang