Bulan semesta.

81 10 1
                                    

Ada hal yang tak bisa ku jelaskan padamu..
Aku pun tak tahu mengapa..
Rasa itu ada dalam putih yang abu-abu..
Dan hitam pekat ke putih..

Aku mencintaimu tanpa makna yang jelas..
Tanpa intensitas yang tak ku tahu batasnya..
Dalam coretan yang abstrak rupanya..
Tulisan yang tak beraturan susunan katanya..

Mungkin aku hanya ingin menjagamu..
Dalam kombinasi warna yang tak jingga dan biru..
Wujud yang berbelas namun kau tetap satu..
Seolah kau lebih meriah dari hari dan tahun baru..

Kau menari dalam rintik curah yang harum..
Amat mekar bagai mawar yang menari walau sekuntum..
Sosok yang selalu menjadi misteri di kepalaku..
Bayang yang memudar namun abadi di pikiranku..

Aku ingin membisikan kata-kata itu..
Kata yang tak ingin satu setan pun tahu..
Kata yang mungkin tak akan berbalas darimu..
Karena memang itulah dirimu..

Wajah, bentuk tubuh atau isi kepala bukan peduliku..
Aku mengenal dan jatuh hati karena dirimu..
Tanpa material bodoh yang mendasari cintaku..
Dan berfikir tak mungkin kau percaya hanya dengan kata itu..

Namun inilah aku...
Yang mencintaimu tanpa dusta ku..
Yang mengagumimu tanpa risau kau akan jadi milikku..
Karena tak terbalas pun aku tetap mencintaimu..

Manisku..
Apa aku pantas untukmu?

Sunyi Hati Hampa SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang