Tuhan, izinkan aku jadi pecandu mu..
Dengan doa yang berbahaya..
Dengan amin yang buatku mati akan rasa menderita..
Juga belai lembut yang buat syukurku sayu karena alam-Mu..Tuhanku..
Adakah mata-mata yang dimanjakan surya yang perlahan bangun..
Adakah embun-embun yang malu pada dinginnya dini hari..
Atau jiwa-jiwa yang sayu selepas sholat subuh..
Ku tak tahu, Tuhanku..Yang memberi nestapa dan harap hanya-Mu..
Lewat lantunan doa yang tersisih padaku..
Yang tak berbalas namun menjadikan damai di syukurku..
Tuhanku..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi Hati Hampa Semesta
PoetryKetika hati mencoba berhenti berteriak. Maka air mata lah yang terbiasa menahannya dari segala luka yang di dapat karna Cinta, Kecewa dan sebuah Rasa yang hanya Kau dan Semesta dapat mengertinya.