Tuhan,
Terimakasih Engkau menciptakan sinar indahmu.
Sinar penuh warna dalam ruang hatiku yang semu.
Mengisi celah-celah dalam kelabuku.
Memberi tahu ku, bahwa masa lalu bukanlah takutku.Aku lebih takut kehilangan sinar itu,
Sebab tanpanya malamku hanya gelap yang sunyi.
Tanpa syukur hanya menggerutu.
Tanpa cinta hanya ironi.Jagalah sinar itu untukku, Tuhan.
Aku ingin rasa cerah dalam mimpiku dan bukan hujan.
Aku ingin hadirmu dan bukan kepergian.
Aku ingin hadirmu dan bukan bulan.Manisku, dekaplah aku.
Berbisik dan jangan berpaling karena waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi Hati Hampa Semesta
PuisiKetika hati mencoba berhenti berteriak. Maka air mata lah yang terbiasa menahannya dari segala luka yang di dapat karna Cinta, Kecewa dan sebuah Rasa yang hanya Kau dan Semesta dapat mengertinya.