Aku pernah menulis tentang kebodohan..
Salah satunya adalah kebisuan..
Tentang aku yang tak pernah bisa mengungkapkan..
Bahwa aku cinta dan takut kehilangan..Aku pernah melukis sebuah khayalan..
Sebuah bentuk yang hanya terlihat tipuan..
Yang tak pernah ku tahu bagaimana mewujudkan..
Sebuah mimpi, dimana aku dan kamu satu tujuan..Aku pernah membuat sebuah nada..
Irama yang indah nan meriah tanpa jeda..
Dalam satu frekuensi tanpa rasa berbeda..
Yaitu lagu tentang tawa kala kita sedang asiknya bercanda..Tulisan itu..
Lukisan itu..
Dan musik itu..
Semua adalah bentuk nyata dari aku yang mencintaimu..Manisku..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi Hati Hampa Semesta
PoesíaKetika hati mencoba berhenti berteriak. Maka air mata lah yang terbiasa menahannya dari segala luka yang di dapat karna Cinta, Kecewa dan sebuah Rasa yang hanya Kau dan Semesta dapat mengertinya.