Jeno sudah berada di ruangan Sehun saat ini, ternyata Jongdae adalah orang suruhan Sehun yang harus membawa Jeno keluar dari kantor polisi, sebab Sehun mendapat kabar dari Hyunjin bahwa Jeno dalam bahaya.
"Jadi, kenapa aksi kalian akhir-akhir ini selalu terpergok polisi?" Tanya Sehun dengan tenang, namun jauh di dalam hatinya ia merasa kesal.
Jeno terdiam, benar apa yang di katakan Sehun, akhir-akhir ini Ares selalu terpergok polisi setelah melakukan aksi.
"Ares memiliki anggota baru" Ujar Jeno yang membuat Sehun mengerutkan dahinya.
"Siapa yang merekrutnya?" Tanya Sehun dengan desisan.
"Hyunjin"
"Sejak kapan?"
"Sudah hampir satu bulan"
Sehun tersenyum mengerikan "ah- kalian sudah tidak menghargai Bos kalian lagi?" Tanya Sehun dengan desisan tajam, Jeno menyembunyikan rasa takutnya di balik wajah datarnya.
"Hyunjin melarang anggota Ares lain untuk melaporkan ini padamu, Willis. Dan aku berkhianat pada Hyunjin" Ujar Jeno.
"Hyunjin" Desis Sehun.
"Siapa anggota baru Ares?" Tanya Sehun.
"Seorang perempuan, Han Sena. Anak dsri polisi yang telah gugur"
Sontak Sehun mengerutkan dahinya, namanya terdengar sangat tidak asing, namun jelas itu bukan Sena adik tirinya, pikirnya.
"Han Sena?"
"Ya, perempuan yang Hyunjin bawa ke cara pestamu"
Sehun mengingat saat pesta, dimana Hyunjin mengatakan bahwa kekasihnya harus pulang terlebih dahulu.
"Tolong selidiki dia, Willis. Lebih dalam lagi, gadis itu seperti bukan gadis biasa, dia memiliki keterampilan khusus dalam menggunakan senjata, dan sejak dia menjadi anggota Ares, polisi selalu bermunculan di sekitar kami" Ujar Jeno yang membuat Sehun gusar dengan nama Sena.
"Bukankah itu tugas kalian? Menyelidiki siapa Han Sena?" Tanya Sehun.
"Jisung telah melakukannya, hanya saja dia benar Han Sena, tapi aku masih ragu" Sahut Jeno, dan Sehun mengangguk pelan.
"Kamu boleh pergi" Gumam Sehun, dan Jeno beranjak, lalu membungkukan tubuhnya dan pergi dari ruangan Sehun.
Sehun meraih ponselnya untuk menelpon anak buahnya.
"Carikan informarsi lengkap tentang Han Sena, anggota perempuan Geng Ares" Ujar Sehun, lalu menutup sambungannya.
**
Sena baru saja memasukan Kkami kedalam kandangnya, ia tersenyum melihat Kkami yang langsung terlelap, namun ekornya bergerak lembut.
Sena pun beranjak dari sana, ia pergi menuju dapur untuk melepas rasa dahaganya.
Sena menghentikan gerakannya saat mendengar suara pintu utama yang di buka, lalu tak lama, Jeno datang menghampirinya, membuat ia mematung di tempat. Kenapa Jeno bisa bebas? Pikirnya.
Jeno tersenyum seraya mengambil alih minuman kaleng milik Sena, dan Jeno menenggaknya hingga habis.
"Ck kantor polisi ngebosenin" Ujar Jeno seraya duduk di pinggiran meja makan, berhadapan dengan Sena.
"Mereka semua bodoh, sangat bodoh, apa ayah lo bodoh juga?" Tanya Jeno dengan tatapan mengejek.
"Ya Han Sena, apa lo benar-benar Han Sena?" Tanya Jeno lagi seraya beranjak dari meja, dan ia menyudutkan Sena pada lemari pendingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOT || Neverending Story ✔ +Hwang Hyunjin
Fanfiction[END] Han Sena, perempuan yang terjebak di kediaman Gengster bernama Ares, geng yang beranggotakan 6 laki-laki brandalan yang tengah di buru oleh Polisi. Ares adalah Geng pengedar barang ilegal, pencuri, dan pembunuh bayaran. Mereka tidak pernah se...