Baekhyun dan Hyunjin kini berada di halaman belakang, memperhatikan Chan yang tengah bermain di sana.
"Kapan kamu bebas? Mengingat seharusnya kamu 4 tahun lagi di penjara.
Hyunjin tersinggung, namun ia malah tersenyum kecil. "Sehun membantuku, dan sebentar lagi kamu akan melihatku mati" Sahut Hyunjin dengan santai.
"Hm, Sehun gak akan biarin kamu hidup" Gumam Baekhyun, lalu Hyunjin menoleh untuk menatapnya.
"Terimakasih sudah menjaga Chan dan Sena. Aku dan Sena akan segera menikah" Ujar Hyunjin memberi tahu Baekhyun.
Baekhyun terdiam, dan hal itu membuat Hyunjin menang. "Sebaiknya segera, sebelum kamu kati" Gumam Baekhyun.
"Ngomong-ngomong, saat aku gak ada kenapa kamu gak menikah dengan Sena?" Tanya Hyunjin.
"Aku bisa melakukan, menikahinya dengan Sena dan mengakui Chan sebagai anakku, tapi Sena menolak. Tertawalah" Sahut Baekhyun dengan jujur, walau itu menjatuhkan dirinya.
"Daddy!! Bisa gak Daddy bawa Vivi kemari?" Tanya Chan dari kejauhan.
"Siapa Vivi?"
"Anjing milik paman, paman hmmm paman Jin? Tadi siang chanie bertemu Vivi" Ujar Chan yang terlihat berfikir dan mengingat-ngingat.
"Vivi anjing milik Sehun, kenapa Jin datang dan membawa vivi pada Chan?" Gumam Baekhyun.
Hyunjin terdiam, lalu Chan menghampirinya. "Vivi galak, dia besar tapi terlihat tampan" Adu Chan.
"Benarkah? Daddy juga punya anjing bernama Kkami, tapi Kkami sekarang di panti. Daddy akan membawa kemari segera"
"Serius Dad??? Daddy harus segera membawanya kemari!!" Pekik Chan, dan Hyunjin mengangguk.
"Aku harus pergi ke kantor, jangan terlalu lama disini. Pikirkan keselamatan Sena dan Chan" Ujar Baekhyun, lalu ia pergi dari sana setelah pamit pada Chan.
"Papa pergi, Daddy gak boleh pergi" Racau Chan yang terlihat sendu.
"Dia akan kembali, dan Daddy juga akan pergi"
"Jangan!" Pekik Chan seraya memeluk kaki Hyunjin, membuat Hyunjin tersenyum gemas, lalu ia membawa Chan kedalam gendongannya.
"Daddy akan selalu kembali, kan Daddy harus bekerja"
"Mau robot"
"Ah iya, ayo kita beli robot sekarang"
"Daddy Serius?!'
"Iya"
"Kyaaaaaaaa Mommyyyyyyy" Jerit Chan dengan wajah Senang, sontak Hyunjin menutup lembut mulut Chan.
"Laki-laki gak boleh teriak kayak gitu" Ujar Hyunjin, lalu Chan tersenyum.
"Ayo dad, kita pergi sekarang. Sama Mommy!"
"Iya iya"
Hyunjin pun membawa Chan masuk ke dalam rumah, terlihat Sena yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Sena" Panggil Hyunjin.
"Sena sena mommy sena. Sena? Sena" Racau Chan yang membuat Hyunjin menatapnya tajam.
"Gak boleh sebut nama Mommy" Ujar Hyunjin yang membuat Chan mengerut takut.
"Tapi Daddy panggil Mommy, Sena. Harusnya Daddy panggil Mommy. Mommy momny mom mom" Sahut Chan dengan acak.
Sena terlihat menahan senyum, dan Hyunjin bingung harus menjawab apa.
"Mommy harus panggil Daddy, Daddy ganteng. Ya mom" Ujar Chan pada Sena, lalu Sena tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOT || Neverending Story ✔ +Hwang Hyunjin
Fanfic[END] Han Sena, perempuan yang terjebak di kediaman Gengster bernama Ares, geng yang beranggotakan 6 laki-laki brandalan yang tengah di buru oleh Polisi. Ares adalah Geng pengedar barang ilegal, pencuri, dan pembunuh bayaran. Mereka tidak pernah se...