17

51.5K 5.5K 818
                                    

"Okay gue setuju" Ujar Sena, dan Jeno mengangguk pelan. Kemudian Jeno mengambil rokok itu dan mengapitnya ke sela bibirnya, lalu Jeno menyalakannya dengan korek gas.

"Nih" Jeno kembali memberikan rokok itu pada Sena.

"Kenapa harus bekas lo?" Tanya Sena dengan sebal, dan Jeno tertawa pelan.

"Takutnya lo gak bisa nyalainnya"

Sena mendelik, lalu ia mengambil rokok tersebut. Satu hisapan, dua hisapan, tiga hisapan, Sena tampak baik-baik saja.

"Lo hebat juga" Gumam Jeno dengan santai.


























"Uhuk! Uhuk!!" Sena tiba-tiba terbatuk, karena terlalu lama menghisap rokoknya, dan Jeno bersorak dalam hati.

Sena terus terbatuk, dan Jeno mengambil alih rokok itu lalu membuang keluar jendela setelah di matikan.

"Gue menang" Ujar Jeno seraya melajukan mobilnya, ia juga tersenyum kecil.

"Lo curang, enggak ngasih tau batas waktunya sampai berapa detik" Tuduh Sena dengan kesal.

"Salah sendiri enggak nanya" Sahut Jeno seraya tertawa mengejek.

"Sialan"

**

"Sena ambilin makanan gue"

"Sena ambilin kunci mobil gue"

"Sena lo taro mana tas gue??"

"Sena cebokin Jessica, kata Jaemin"

"Sena! Lo lama banget sih??"

"Sena lo buang dimana sampah di kamar gue?? Ada Flasdisknya! Cari!"

"Sena!"

"Sena!!"

"Sena!!"

Sena mendengus kesal, sudah beberapa hari ini Jeno menyuruhnya ini itu, bahkan yang melakukan pekerjaan rumah pun dirinya sendirian, anggota ares lainnya tidak boleh ada yang membantunya.

Dan sekarang Sena baru saja kembali dari minimarket yang lumayan jauh dari rumah, hanya karena Jeno memintanya untuk membeli Rokok.

"Astaga Sena, lo ngapain sih basah-basahan gini?" Tanya Jaemin yang melihat Sena basah kuyup.

Hyunjin yang melihat itu menghampiri Sena "heh, lo kenapa sih?" Tanya Hyunjin.

"Kesel" Lirih Sena yang terlihat menahan tangis, bibirnya sudah melengkung, namun ia menahannya.

"Kesel kenapa?" Tanya Hyunjin yang hampir saja tertawa.

"Udah sana ganti baju, nanti masuk angin" Ujar Jaemin seraya tertawa pelan, lalu duduk di sofa ruang tengah.

Sena pun menghampiri Jeno yang duduk di samping Jaemin. Sena mengeluarkan satu bungkus rokok dari kantung Hoodienya, lalu mengeluarkan semua rokok yang terlihat basah itu, mematahkan semuanya.

"Gue kesel sama lo Jeno" Desis Sena seraya melempar rokok-rokok itu ke wajah Jeno, lalu Sena peri memasuki kamarnya dengan langkah kesal.

"Hayuluh Jen, Sena ngambek"

"Lo apain sih Jen?"

ONE SHOT || Neverending Story ✔ +Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang