Malam ini Sehun, memenuhi surat perintah untuk datang ke kantor polisi setelah tim Chanyeol menjemputnya. Sudah 10 jam Sehun duduk dalam keadaan tenang, namun hatinya merasa kesal sebab seorang petinggi sepertinya di perlakukan seperti ini.
"Mau sampai kapan kalian membuatku menunggu?" Gumam Sehun dengan malas.
"Jika aku terbukti tidak bersalah, aku akan menuntut kalian karena telah memperlakukanku dengan buruk" Gumam Sehun lagi, lalu tak beberapa lama Harin datang.
"Selamat pagi Tuan Oh, nama saya Lee Harin, maaf jika membuat anda menunggu lama" Sapa Harin, dan Sehun hanya diam tak berniat.
"Apa anda tidur nyenyak?" Tanya Harin.
"Kamu bisa lihat sendiri, aku bahkan tidak bisa tidur dalam keadaan duduk dan tempat yang tidak nyaman ini" Sahut Sehun dengan menahan kesal.
Harin tersenyum "setidaknya sekali dalam seumur hidup"
"Cha, kita mulai Tuan Oh. Anda kakak Tiri dari Oh Sena?" Tanya Harin yang memulai investigasinya.
"Kamu sudah tahu jawabannya"
"Oh Sena menghilang, kami tidak menemukannya dimana pun, apa anda tahu Oh Sena dimana?" Tanya Harin.
"Aku tidak tahu"
"Kapan terakhir bertemu Sena?"
"Dia sudah tidak pulang sejak pekerjaannya menuntutnya melakukan penyamaran di geng kriminal, dan dia mengatakan soal pekerjaannya padaku"
Harin mengerutkan dahinya "apa yang ia katakan lagi? Selain itu"
"Tidak ada"
"Dari yang kami lihat, Sena selalu mendapat luka memar di kulitnya, apa anda tahu soal itu?"
"Bukankah dia selalu mengalami kecelakaan saat kerja? Kurasa begitu"
Harin terdiam sejenak, Sehun terlampau tenang dan acuh.
"Bukan anda yang melakukan penganiayaan selama ini?" Tanya Harin yang membuat Sehun tertawa.
"Kami bahkan jarang bertemu. Aku sibuk, dan dia sibuk. Bagaimana bisa aku melakukan penganiayaan?" Ujar Sehun, lalu ia menatap harin dengan tajam.
"Perhatikan kata-katamu nona Lee, aku bisa menuntutmu karena tuduhan palsu" Gumam Sehun.
Jemari Harin saling bertautan di atas meja, lalu ia menarik laptopnya hingga menghadap pada Sehun.
"Tolong perhatikan video ini, ini di ambil dari cctv rumah sakit" Ujar Harin, lalu ia memutar video itu, dimana Anak buah Sehun mengejar seseorang berpakaian serba hitam.
"Aku menyuruh mereka mengerjar orang itu, karena dia menyelinap kamar Park Jiwon" Sahut Sehun dengan santai.
"Anda tidak tahu siapa dia?"
Sehun menggeleng "jika aku kenal, tidak mungkin aku mengejarnya"
"Dia Oh Sena, kenapa anda meminta anak buah anda untuk nengejarnya?"
Sehun mengerutkan dahinya seraya menaruh kedua tangannya di atas meja. "Oh Sena? Kamu yakin?" Tanya Sehun dengan wajah ingin tahu.
Harin menutup laptop itu "entahlah, itu hanya menurut kami"
Sehun kembali menyandarkan tubuhnya di kursi.
"Tuan Oh, saya tanya sekali lagi, anda benar tidak tahu siapa orang yang anak buah anda kejar?"
"Aku tidak tahu, jika benar itu Sena harusnya kubiarkan dia pergi, untuk apa di kejar?" Sehun mulai emosi.
"Baik, cukup untuk hari ini. Tunggu surat perintah turun untuk memeriksa rumah anda" Ujar Harin seraya tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOT || Neverending Story ✔ +Hwang Hyunjin
Fanfiction[END] Han Sena, perempuan yang terjebak di kediaman Gengster bernama Ares, geng yang beranggotakan 6 laki-laki brandalan yang tengah di buru oleh Polisi. Ares adalah Geng pengedar barang ilegal, pencuri, dan pembunuh bayaran. Mereka tidak pernah se...