19

49.9K 5.5K 995
                                    

Sena memperhatikan Changbin yang tengah mengutak-atik ponselnya.

"Nyari apa sih?" Tanya Sena dengan sebal, dan Jeno memperhatikan keduanya dari sofa.

"Video Taeyong" sahut Changbin yang membuat Sena terkejut dalam diam.

"Maksud lo apa Bin?" Tanya Jeno.

"Gue di suruh Hyunjin buat cari video Taeyong samalam, Taeyong nuduh Sena yang videoin dan di laporin ke polisi" Ujar Changbin.

"Video Taeyong apaan sih? Gue gak ngerasa" Ujar Sena kesal.

"Taeyong lagi make narkoba Sena" Ujar Changbin seraya mendengus kecil, karena ia tidak menemukan apapun.

"Sena pingsan, mana mungkin dia bisa videoin?" Gumam Jeno, lalu Changbin mengembalikan ponsel Sena.

"Euh si sialan itu bahkan maksa-maksa gue minum wiski, sampe mual, sekarang nuduh gue?" Maki Sena.

"Jangan main-main sama Taeyong Sen, dia orangnya nekat" Ujar Changbin seraya meringis kecil, membayangkan Taeyong yang selalu berbuat seenaknya tanpa pikir resikonya.

"Seharusnya lo gak ninggalin gue sama Taeyong" Desis Sena seraya melirik Jeno.

"Lo kelihatan akrab sama Taeyong, dan gue pikir gak apa-apa ninggalin kalian berdua" Sahut Jeno seraya tersenyum kecil.

"Lain kali lo jangan ikut Jeno ke club lagi, teman-teman Jeno disana ganas-ganas" Bisik Changbin, dan Sena memutar bola matanya malas.

**

Brak

Sena terkejut saat pintu kamarnya terbuka dengan paksa, menampilkan Hyunjin yang menatapnya tajam.

"L-lo kenapa?" Tanya Sena dengan suara terbata, dan Hyunjin menghampirinya.

Plak!!

Sena terjatuh saat Hyunjin menampar pipinya dengan sangat keras, membuat Sena terkejut dan mengaduh kesakitan.

"Ada apa Jin?" Tanya Sena dengan raut wajah kesakitan.

"Ahk! Hyunjin- sakit!" Jerit Sena saat Hyunjin menjambak rambutnya, hingga membuat kepalanya mendongak menatap telak pada mata Hyunjin.

"Memang gak ada bukti, tapi saat ini gue lebih percaya sama Taeyong" Desis Hyunjin dengan tajam.

"G-gue gak ngerti ugh" Rintih Sena.

"Peringatan untuk lo Sena, jangan berbuat lebih dari ini, atau lo dan Jiwon dalam bahaya" Desis Hyunjin lagi seraya menghempaskan kepala Sena, dan Hyunjin pergi meninggalkan Sena yang merintih kesakitan.

Sudut bibirnya mengeluarkan darah, pipinya merah padam, dan kepalanya terasa sakit akibat ulah Hyunjin. Dapat Sena akui, Hyunjin sangat mengerikan tadi, bahkan Hyunjin bersikap sekasar ini padanya.

Sena meraih androidnya dan menelpon Chanyeol, ia panik saat ini karena Hyunjin mengancamnya dan Jiwon.

"Ada apa Sena?"

"T-tolong Jiwon, jagain Jiwon"

"Kamu kenapa sen?" Tanya Chanyeol yang terdengar panik.

"Aku baik-baik aja, tolong jagain Jiwon, jangan biarkan Jiwon sendirian. Aku mohon kak"

"Cerita, ada apa?!"

ONE SHOT || Neverending Story ✔ +Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang