Sena bergerak tidak nyaman dalam tidurnya, lalu tiba-tiba ia terbangun dan terduduk, membuat kain basah di dahinya terjatuh di pangkuannya.
Hyunjin yang tengah duduk di kursi kamar Sena pun segera menghampiri Sena.
"Hyunjin, haus haus" Ujar Sena seraya menggaruk lengannya.
Hyunjin yang sudah menyiapkan minum untuk Sena pun segera memberikannya pada Sena. Sena meneguk air itu terburu-buru.
"Lagi Jin" Pinta Sena, dan Hyunjin memberikannya lagi.
"Lagi-
"Cukup Sena" Sela Hyunjin.
"Tapi gue haus"
"Tenangin diri lo" Gumam Hyunjin seraya mengusap bahu Sena, lalu Sena menunduk dan mengatur nafasnya.
"Gatel" Lirih Sena seraya menggaruk lengannya, tampaknya ia tidak tahu ada bekas suntikan di bagian lengan yang ia garuk.
Hyunjin memeriksa suhu tubuh Sena dengan punggung tangannya, dan ia menghela nafas saat demam Sena sudah turun.
"Jin, mau minum lagi" Rengek Sena, dan Hyunjin pun memberikannya lagi.
"Setelah ini makan, lo udah ngelewatin jam sarapan" Ujar Hyunjin.
"Emang sekarang jama berapa?"
"Jam 1 siang"
Sena menghela nafas lirih, selama itu ia terlelap.
"Udah gue bilang, jangan mabuk lagi" Ujar Hyunjin yang terdengar kesal, lalu Sena teringat dengan Taeyong semalam.
"Jin, keluar sana. Gue mau mandi" Usir Sena.
"Setelah itu turun, makan"
"Iya iya"
Hyunjin pun keluar dari kamar Sena, lalu Sena mencari ponselnya dan mendapatinya di dalam tas. Sena mengirim rekaman suara dan video itu ke surel milik Jongin.
Sena : Lee Taeyong, anak pemilik NCT Night Club. Dia teman Jeno, dan pecandu narkoba. Udah aku kirim buktinya ke surel.
Jongin : okay!!
**
Sena tengah makan siang sendirian, lalu Jisung datang seraya membawa buku pelajarannya."Lo enggak sekolah?" Tanya Sena.
"Enggak boleh sama kak Jaemin, tadi abis benerin surel yang gak bisa di buka, dan data-data penting ada di sana" Sahut Jisung.
"Sekarang udah selesai?" Tanya Sena, dan Jisung mengangguk tanpa menoleh.
"Ada tugas apa sih? Serius banget" Tanya Sena yang penasaran, dan Jisung pun memberikan bukunya pada Sena.
"Gimana cara selesaiin soal fisika ini kak? Gue enggak ngerti sama sekali"
Sena tersenyum kecil "lo bisa pakai rumus sendiri"
"Udah gue coba, tapi tetap jawabannya enggak ada yang sama dari a b c d e itu" Ujar Jisung dengan jengkel.
"Sabar, siniin pensilnya"
Jisung pun memberikan pensilnya pada Sena, lalu Sena membuatkan rumusnya untuk Jisung. "Nah sekarang lo masukim angka-angkanya ke rumus itu, dan lo kerjain" Ujar Sena. Jisung pun mencoba mengerjakannya, tak lupa ia memakai kalkulator di ponselnya untuk menghitung.
"Wah!!! Dapat!" Seru Jisung dengan wajah senang.
"Kak Sena! Lo keren!" Ujar Jisung seraya mengacungkan kedua ibu jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOT || Neverending Story ✔ +Hwang Hyunjin
Fanfic[END] Han Sena, perempuan yang terjebak di kediaman Gengster bernama Ares, geng yang beranggotakan 6 laki-laki brandalan yang tengah di buru oleh Polisi. Ares adalah Geng pengedar barang ilegal, pencuri, dan pembunuh bayaran. Mereka tidak pernah se...